Kebakaran di California, Donald Trump Deklarasi Bencana Besar


Presiden Donald Trump telah mendeklarasikan kebakaran di California sebagai Bencana besar. Status itu membuat bantuan negara dapat direalisasikan.

Lebih dari 14 ribu petugas pemadam kebakaran tengah berjuang mengatasi 585 titik api yang sekarang sudah membakar nyaris 400 ribu hektare. Perkiraan cuaca berangin mengancam api bakal terus bergerak ke pemukiman penduduk saat asap menutupi seluruh California.

Sebanyak enam orang telah dilaporkan meninggal dunia dan ribuan orang lainnya telah dievakuasi karena kebakaran ini.

Sebagian besar kerusakan dihasilkan dari tiga kompleks kebakaran yang berada di pegunungan dan area pedesaan yang berhutan.

CNN melaporkan pemadam kebakaran mengkhawatirkan perkiraan menyatakan cuaca bakal badai kering, yakni cuaca dengan banyak petir namun hujan kecil. Kondisi itu dapat mengakibatkan lebih banyak api dan menyebarkan yang sudah ada.

“Apa yang kami khawatirkan kejadian setelah Minggu, jika kami mendapati lebih banyak petir dan api,” kata California Fire Battalion Chief Lucas Spelman.

Menurut Spelman tugas pemadam kebakaran bakal semakin berat sebab berhadapan dengan panas, asap, dan api. Selain itu juga ada kendala kelelahan fisik dan mental, ditambah lagi lama bencana yang tak bisa diprediksi.

Pernyataan status bencana besar oleh Trump datang setelah Gubernur California Gavin Newsom mengatakan hampir semua petugas pemadam kebakaran di daerahnya terjun ke lapangan. Trump menyatakan pada Sabtu (22/8) bakal mengirimkan bantuan pemerintah ke area yang kena dampak kebakaran.

Gedung Putih menjelaskan area yang dimaksud termasuk Lake, Napa, San Mateo, Santa Cruz, Solano, Sonoma, dan Yolo.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>