Bantu Papua Nugini Hadapi Covid, Australia Kirim Tim Medis


VAKSIN, COVID-19, CORONA, BUMN
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada Lansia di Istora Senayan, Jakarta (15/3/2021). Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama BUMN bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per bulan yang berlangsung pada 8 Maret hingga 10 Mei 2021. (Dok: AKTUALITAS.ID/KIKI BUDI HARTAWAN.)

Tim medis kedua Australia dikirim ke Papua Nugini, Jumat (9/4), untuk membantu negara tersebut menghadapi pandemi Covid-19 yang mengancam meluluhlantakkan sistem kesehatannya.

Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mengatakan sebanyak 17 spesialis berangkat ke Port Moresby untuk membantu Papua Nugini (PNG) menahan penyebaran virus.

“Saat kami bekerja menghadapi masalah vaksin global, kami akan melanjutkan bekerja dengan PNG untuk meluncurkan vaksin sebagai tanggapan atas prioritas Pemerintah PNG,” kata Payne.

Tim yang baru berangkat ini akan bergabung dengan grup ahli lainnya yang telah berada di lokasi sebelumnya. Australia diketahui terus mengirim pasokan darurat, termasuk alat perlindungan diri, kit pengujian cepat, dan lebih dari 8.000 dosis vaksin ke negara tersebut.

Papua Nugini, negara miskin berpenduduk lebih dari delapan juta di lepas pantai timur laut Australia, melaporkan sekitar 1.000 kasus Covid-19 pada tahun pertama pandemi.

Namun laporan teranyar menunjukkan bulan lalu saja ada lonjakan 5.000 kasus baru.

Pada Rabu (7/4), jumlah tersebut meningkat menuju 8.000 di tengah kekhawatiran pengujian yang kurang dan menyembunyikan skala wabah yang sesungguhnya.

Rumah sakit terpaksa menolak pasien baru karena kekurangan tenaga medis, yang juga terkonfirmasi positif dalam jumlah yang banyak.

Menteri Kesehatan PNG juga menyebut banyak kesalahan informasi di media sosial yang berpeluang mengancam upaya vaksinasi di negara tersebut.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menegaskan kembali komitmen untuk mengamankan vaksin AstraZeneca untuk negara-negara Pasifik, yang berarti bakal ada 10 ribu dosis lagi untuk Papua Nugini.

“Saya telah mengalihkan sejumlah vaksin itu untuk membantu upaya di Papua Nugini dan Timor Leste,” kata Morrison kepada media di Canberra.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>