Gegara Ditagih Uang Terus, Seorang Remaja Bunuh Penjual HP


Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Terduga pelaku utama berinisial RE (21) warga Desa Simpang Peuet, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, mengaku terpaksa membunuh korban Khairul Ambiya (27), warga Desa Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat karena takut ketahuan sang ibu.

“Saya sakit hati kepada korban, karena terus meminta uang agar dibayarkan uangnya,” kata RE kepada wartawan saat konferensi pers.
Ia juga mengakui terpaksa membunuh korban karena terus ditagih uang agar disediakan, setelah ia membeli telepon selular dari korban dua pekan lalu.

Pelaku mengaku takut lantaran korban Khairul Ambiya terus menagih uang, dan korban sempat datang ke rumah orangtuanyaguna menagih uang sebesar Rp1 juta.

Meski sudah berupaya menyediakan uang agar bisa melunasi sisa pembelian telepon selular kepada korban, namun tetap saja usaha tersebut tidak berhasil.

Ia kemudian mengajak korban Khairulsetelah sebelumnya sempat meminta sebilah sangkur kepada temannya, lalu kemudian menjemput korban di sebuah warung kopi di kawasan Simpang Peuet, Kecamatan Kuala, Kabupaten NaganRaya.

Kemudian ia bersama temannya mengajak korban berjalan-jalan dan setibanya di sebuah lokasi irigasi di daerah ini, mereka kemudian berhenti dan mengajak sang korban bercerita, lalu kemudian ia menghujamkansangkur ke tubuh korban.

Pelaku RE juga mengaku ia menikam sebuah pisau ke tubuh korban, hingga akhirnya korban Khairul Ambiya meninggal dunia di lokasi kejadian.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>