Survei ASI: Pada Simulasi Pilpres 2024, Prabowo Teratas


Prabowo Subianto. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat keterpilihan tertinggi pada simulasi Pilpres 2024. Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berada di posisi kedua dan ketiga.

Tingkat keterpilihan ini merupakan hasil survei teranyar yang digelar Arus Survei Indonesia (ASI). Responden diminta menjawab pertanyaan: “jika hari ini dilakukan Pilpres, dari nama-nama ketua umum partai politik di bawah ini, siapa yang akan anda pilih?”.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rifan menuturkan, Prabowo Subianto mendapat angka 10,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 8,6 persen, dan Megawati Soekarnoputri 6,3 persen.

Di bawah mereka ada Ketum PAN Zulkifli Hasan 4,7 persen, Ketum Golkar Airlangga Hartarto 2,4 persen, Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar 1,6 persen, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu 1,5 persen.

Kemudian, Ketum Partai NasDem Surya Paloh 1,2 persen, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo 1,1 persen, Ketum PPP Suharso Manoarfa 0,9 persen, Ketum Gelora Anis Matta 0,7 persen, Ketum PSI Giring Ganesha 0,3 persen, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra 0,1 persen, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang 0 persen.

“Ini potret para ketum ya kalau kita ukur, memang agak berbeda dengan temuan kami empat bulan lalu sangat fluktuatif,” kata Ali dalam paparan surveinya, Rabu (8/9/2021).

Selain itu, pada pertanyaan tingkat keterpilihan tokoh potensial pada simulasi Pilpres 2024, Prabowo juga berada di posisi teratas yaitu 17,1 persen. Kemudian Anies Baswedan 14,5 persen dan Ganjar Pranowo 10,9 persen.

Di bawahnya ada Sandiaga Uno 8,5 persen, Ridwan Kamil 8,2 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 8,1 persen, Tri Rismaharini 3,6 persen, Zulkifli Hasan 2,8 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,5 persen, dan Gatot Nurmantyo 1,9 persen.

Kemudian, Puan Maharani 1,7 persen, Airlangga Hartarto 0,8 persen, Erick Thohir 0,6 persen, Abdul Muhaimin Iskandar 0,5 persen, Ahmad Saikhu 0,5 persen, Bambang Soesatyo 0,5 persen, dan Luhut Binsar Pandjaitan 0,3 persen.

Survei ini dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Indonesia dengan metode penarikan sampel adalah multistage random sampling. Jumlah responden yakni 1200 dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pengambilan data survei pada 26 Agustus sampai 3 September 2021. Survei dilakukan dengan cara telesurvei yaitu responden wawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Nomor telepon responden dalam survei ini didapat dari database survei tatap muka lembaga Arus Survei Indonesia sejak 2019 hingga 2021.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>