Sejak Taliban Berkuasa, Afghanistan Gelar Imunisasi Polio Pertama


Afghanistan menggelar imunisasi polio nasional pada Senin (8/11), pertama sejak Taliban kembali berkuasa.

Menurut direktur program tersebut, Gula Khan Ayub, imunisasi polio ini bertujuan untuk melindungi sekitar 10 juta anak yang tidak divaksinasi dari penyakit yang melumpuhkan itu.

Kepada AFP, Ayub juga mengatakan bahwa ini pun bertujuan untuk menjangkau anak-anak di bawah lima tahun, termasuk sekitar empat juta anak di daerah yang sebelumnya tidak dapat diakses.

Sebelum kembali berkuasa pada Agustus, Taliban melarang tim vaksinasi polio dari beberapa bagian negara itu.

Para pemimpin Taliban telah mengatakan kepada masyarakat di daerah yang mereka kuasai bahwa vaksin adalah konspirasi Barat yang bertujuan untuk mensterilkan anak-anak Muslim.

“Kali ini kami berharap dapat menjangkau daerah-daerah yang dulu tidak terjangkau oleh program vaksinasi. Memang masih sulit tapi kami yakin,” kata Ayub.

“Kami mendapat dukungan penuh dari kepemimpinan Taliban kali ini. Vaksinator wanita juga diizinkan bekerja berdampingan dengan rekan pria mereka.”

Selama program imunisasi, Ayub mengungkap bahwa dosis tambahan Vitamin A juga akan diberikan kepada anak-anak.

Afghanistan dan Pakistan adalah satu-satunya negara di mana virus polio tetap endemik.

Bulan lalu, badan kesehatan dan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa mereka telah berbicara dengan para pemimpin Taliban untuk mengatasi tantangan kesehatan yang menjulang di negara itu.

Menurut PBB, program vaksinasi polio nasional kedua juga telah disepakati dan akan diselaraskan dengan program yang direncanakan di Pakistan pada Desember.

(AFP)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>