Berikade 98 Desak Pecat Fadli zon atau Prabowo Mundur dari Menhan


AKTUALITAS.ID – Bahwa masuknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Pemerintahan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin adalah sesuatu yang kami sesali sejak awal.

Menurut Ketua Umum Berikade 98 Benny Rhamdani dalam keterangan persnya, Rabu (17/11/2021). Kami menilai tidak ada manfaat politik apapun yang berdampak pada dukungan politik kepada Pemerintahan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin dari pendukung Prabowo di Pilpres 2019.

Tapi sejatinya karena Kecintaan Kami kepada Jokowi dan penghormatan kepada hukum ketatanegaraan lah yang akhirnya kami tidak mempersoalkan masuknya Prabowo dan Partai Gerindra bergabung dengan Partai Pemerintah pemenang Pemilu 2019. Di mana Pengangkatan seorang menteri sebagai pembantu Presiden adalah Hak Prerogatif seorang Presiden.

Konsekuensi Logis bahkan moral dan etis, bergabungnya Partai politik dalam koalisi pemerintah/Pemenang Pilpres, di mana sikap politik partai maupun seluruh jajaran pengurus dan kader partai wajib hukumnya memberikan dukungan penuh terhadap seluruh kebijakan-kebijakan pemerintah, pungkasnya.

Seperti dalam kasus Fadli Zon yang dikenal sebagai Kader Partai Gerindra/anak buah Prabowo, bahkan sangat dikenal memiliki kedekatan dengan Prabowo, justru mengambil sikap berbeda. Bahkan sejak Prabowo diberi posisi sebagai Menhan RI dan 1 kursi lainnya ditempati Kader Partai Gerindra, Fadli zon terus melakukan serangan kepada pemerintahan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin. Bahkan, terkadang dengan melemparkan berita bohong, cenderung menghasut dan nyinyir, tegasnya.

Sikap Fadli Zon tentu bisa dinilai sebagai sikap munafik yang tidak bisa ditolelir secara moral maupun etik. Di satu sisi, Gerindra menikmati kue dua kursi empuk menteri. Tapi di sisi lain Fadli Zon terus memperlihatkan prilaku politik sebagai Oposisi. Inilah Koalisi rasa Oposisi, ungkapnya.

Jika Fadli Zon tetap pada sikap dan prilaku politiknya untuk terus menyerang pemerintahan Jokowi-KH. Ma’ruf Amin, maka Barikade 98 akan membayar setiap 1 kali serangan Fadli Zon dengan 1000 spanduk Kejahatan Ham/Kemanusiaan yang terjadi di tahun 98 dan tahun-tahun sebelumnya, yang akan disebar di 34 Propinsi di seluruh Indonesia, tutupnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>