Kemenko Perekonomian Catat Realisasi KUR Sudah Tembus Rp6,02 Triliun Per 17 Januari


Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir

AKTUALITAS.ID – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) baru mencapai Rp6,02 triliun hingga per 17 Januari 2022. Adapun jumlah ini diberikan kepada 170 ribu debitur KUR Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, dari sisi sektoral porsi KUR terbesar diberikan kepada sektor perdagangan mencapai 44,8 persen. Kemudian di susul sekor pertanian 30 persen, sektor jasa 14,1 persen industri 9 persen, dan perikanan 1,8 persen.

“Sementara secara keseluruhan sektor produksi mencapai 55,2 persen,” kata dia dalam acara Penghargaan KUR 2021, Selasa (18/1/2022).

Adapun penyaluran KUR hingga 17 Januari 2022 ini didominasi oleh tiga Bank Himbara dengan share penyaluran total 92,37 persen, bank swasta 3,1 persen, BPD 4,37 persen, koperasi 0,05 persen, serta perusahaan pembiayaan 0,0 persen atau hanya Rp12 miliar saja.

Iskandar juga melaporkan realisasi KUR pada 2021 mencapai Rp281,86 triliun dengan baki debet mencapai Rp376 triliun. Berdasarkan jenisnya share masing masing jenis KUR super mikro mencapai 3,57 persen yakni dengan nilai pinjaman sebesar Rp10 juta.

Kemudian untuk share KUR mikro di atas Rp10-50 juta mencapai 63,71 persen, KUR kecil di atas Rp50-500 juta 32,71 persen, dan KUR TKI/PMI 0,01 persen.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>