Profil “Crazy Rich” Medan yang Terancam Miskin Lagi

AKTUALITAS.ID – Crazy rich berusia 25 tahun asal Medan, Indra Kenz, kembali menjadi miskin setelah Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengantongi daftar aset tersangka kasus dugaan penipuan investasi aplikasi Binomo.

Aset tersebut berupa dua unit mobil mewah yakni mobil listrik Tesla model 3 dan Ferari tipe California keluaran tahun 2012, sebuah rumah mewah senilai Rp 6 miliar di Deli Serdang, satu unit rumah di Medan, senilai kurang lebih Rp1,7 miliar, serta satu unit lainnya di wilayah Tangerang. Penyidik juga menemukan satu apartemen milik Indra Kenz di Medan. Serta empat buah rekening masing-masing atas nama Indra Kenz juga telah diblokir.

Pemilik nama asli Indra Kesuma ini merupakan salah satu orang yang kemakan omongannya sendiri. Dalam video yang viral, Indra sesumbar bahwa Tuhan tidak bisa membuat dirinya menjadi miskin.Pria kelahiran Sumatera Utara ini mengatakan, Tuhan bingung untuk membuatnya jadi miskin.

“Nih, nih, nih, nggak bisa. Kenapa? Karena ketika gue sombong, gue pamer, udah mau dibuat Tuhan aku miskin kan, tiba-tiba baik aku, beramal, bersedekah, bantuin orang, nah bingung,” jawab Indra Kenz menjawab pertanyaan netizen di TikTok.

Alhasil, kini biasanya tampil glamor dengan segala barang branded, kini Indra Kenz tak berkutik berada di balik jeruji besi. Sang pacar pun Vanessa Khong akhirnya Senin kemarin kembali posting sebuah foto dirinya yang dipenuhi tato tapi tidak memberi caption pada foto tersebut. Teman-teman artisnya pun yang memberi dukungan banyak diprotes oleh warganet.

Usul punya usul, sebelum menjadi pengusaha muda kaya, jalan hidup Indra ternyata cukup berliku dan penuh warna. Pria kelahiran Rantauprapat, Sumatera Utara 31 Mei 1996 tersebut pernah merasakan hidup susah dalam keterbatasan. Dia sempat mencoba berbagai pekerjaan saat usianya baru menginjak 16 tahun.

“Gua merantau ke Medan 8 tahun lalu (2013), tujuannya buat kuliah + kerja. Dengan harapan bisa mengubah nasib keluarga dan punya kehidupan yang lebih baik. Lulus tahun 2018 dengan gelar ST (Sarjana Teknik), sampai sekarang ijazahnya belum gua ambil karena gak ke pake,” tulis Indra dalam akun Instagram pribadinya @indrakenz seraya melampirkan foto lulus dari College Serbia, University of York Europe Campus.

Dia pun menekankan bahwa di dunia bisnis, yang penting seseorang punya wawasan, skill dan koneksi yang luas, maka ijazah tidak akan terpakai. “So, apakah kuliah itu penting?” tulisnya lagi.

Dalam Instagram pribadinya, kembali Indra mengurai kunci suksesnya. Ia berpendapat bahwa privilese memang mendukung untuk menggapai sukses. Namun justru terlahir dari keluarga sederhana merupakan pemacunya untuk bersemangat.

“Orang tua gua tamatan SMA, Bapak hanya karyawan toko, Ibu juga hanya ibu rumah tangga yang sesekali jualan kue. Gua lahir di kota kecil Rantauprapat dengan keterbatasan akses internet dan informasi. Tapi gua diberikan tubuh dan fisik yang sempurna. Itulah privilege gua. Karena terlahir dengan kondisi tersebut, mental dan daya juang gua untuk sukses menjadi sangat besar,“ ujarnya.

Selain menjadi sopir taksi online, Indra mengaku sempat jadi pengamen jalanan karena saat itu ia hanya memiliki gitar. Selepas menjadi pengamen, ia menjajal profesi sebagai penyanyi di kafe.

Pria yang menyandang gelar Sarjana Teknik tersebut juga pernah mencoba peruntungan dengan berpartisipasi di ajang The Voice Indonesia. Indra Kenz berhasil melewati sejumlah tahapan, hingga lolos blind audition The Voice yang digelar pada 2018 dan mendapatkan runner up Mister Indonesia 2018 Sumut. Dia bahkan dimentori oleh penyanyi kondang Titi DJ.

Indra Kenz yang merilis single berjudul Murah Banget ini juga ternyata pernah menjadi pegawai asuransi. Berbekal itu Indra pun aktif membagikan tips-tips finansial dan cara-cara trading bagi pemula di kanal youtube pribadinya.

Sebagai modus pencucian uang (money laundering), dia pun lantas mendirikan beberapa bisnis, yakni Disotiv agency, kursus trading, marketplace dan ekspedisi, bar and lounge, dan kuliner, serta BotxCoin. [Investor]