Lomba BSU, 3 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Jadi yang Terbaik


AKTUALITAS.ID – Sebanyak 3 bank sampah unit yang berasal dari tiga kecamatan, Babelan, Cibitung dan Tambun Selatan berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba Bank Sampah Unit (BSU), yang diselenggarakan Forum Bank Sampah Kabupaten Bekasi dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia).

Dalam lomba ini, setidaknya 135 bank sampah unit (setingkat RT atau RW) yang ada di Kabupaten Bekasi ikut berpartipasi.

Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kesuksesan terselenggaranya kegiatan lomba kali ini.

“Perlombaan ini memperlihatkan kepada kita semua bagaimana semangat rekan-rekan bank sampah di Kabupaten Bekasi yang sangat luar biasa. Kerja keras dan koordinasi yang baik antar semua pihak menjadi kunci sukses ajang lomba ini,” ujar Karina di Aula Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Cikarang Barat, Sabtu (17/12/2022).

Menurutnya, lomba ini sejatinya merupakan bentuk dukungan CCEP Indonesia terhadap upaya peningkatan kapasitas pengelolaan bank sampah yang ada di Kabupaten Bekasi, terutama dalam hal administrasi kepengurusan dan data persampahan. Dua hal tersebut diyakini menjadi aspek penting dalam usaha pengembangan aktivitas bank sampah.

“Kami percaya, dengan pengelolaan, terutama dari segi legalitas serta administrasi, khususnya yang terkait data persampahan akan membuat bank sampah bisa menjadi semakin kuat dan berkembang. Saat ini datasudah seperti menjadi unsur yang sangat penting dalam proses pengelolaan suatu organisasi,” pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Forum Bank Sampah Kabupaten Bekasi (Forum BSB), Suhapli mengatakan, untuk bisa lebih mengembangkan aktivitas suatu unit bank sampah, maka diperlukan adanya kesadaran pentingnya aspek administrasi dan pendataan.

“Kegiatan yang dilakukan rekan-rekan bank sampah di Kabupaten Bekasi sudah sangat luar biasa. Agar menjadi semakin kuat lagi, maka dari segi pengadministrasian pun harus lebih diperkuat. Tertib administrasi akan menjadi hal penting dalam memanfaatkan peluang kolaborasi guna meraih prestasi,” ujar Suhapli.

Sebagai informasi, lomba bank sampah unit (BSU) kali ini sendiri menitik beratkan penilaian pada tiga aspek utama, legalitas, keaktifan pengelolaan sampah (data persampahan dan aktivitas), juga kreasi dan inovasi. [Lili Rohali/KBH]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>