AKTUALITAS.ID – Banjir yang melanda sebagian wilayah Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan ratusan rumah warga terendam air setinggi 40-60 centimeter. Kebanyakan rumah kosong karena pemiliknya mudik Lebaran Idul Fitri 2024.
Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membentuk tim siaga yang berhasil melibatkan warga setempat untuk menanggulangi dampak banjir dengan cepat.
Menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, “Ada 500 unit rumah terendam banjir, sebagian besar rumah dalam keadaan kosong ditinggal mudik oleh pemiliknya.”
Namun, ia menegaskan bahwa tim siaga telah berhasil mengatasi luapan Kali Bekasi dan menangani kerusakan tanggul kali yang jebol akibat tingginya debit air.
“Kondisi terkini air sudah berangsur surut,” tambahnya. Meskipun banjir telah menyebabkan kerugian material, BNPB tidak menerima laporan adanya korban jiwa.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan bahwa banjir disebabkan oleh luapan kali Bekasi dan diperparah oleh rusaknya tanggul penahan akibat tingginya debit air dari Sungai Cikeas dan Cileungsi setelah hujan deras berkepanjangan.
Ratusan korban banjir tersebut tercatat sebagai warga Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Jatiasih, dan Kecamatan Pondok Gede. Meskipun demikian, upaya tanggap darurat yang cepat dari pemerintah setempat memberikan harapan bagi pemulihan dan pemulihan yang lebih cepat bagi warga terdampak. (YAN KUSUMA/RAFI)
