Connect with us

EKBIS

Penajam Diproyeksikan Jadi Lumbung Pangan, Mentan Salurkan Bantuan Rp149 Miliar

Aktualitas.id -

Mentan Andi Amran Sulaiman (kanan) berbincang dengan pejabat daerah saat kunjungan di kawasan pertanian, Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (9/5/2025) (Dok: Dinas Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara)

AKTUALITAS.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan pertanian di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Jumat (8/5/2025).

“Kalimantan Timur, khususnya Penajam Paser Utara, punya potensi besar untuk swasembada pangan,” ujar Mentan Andi Amran optimistis.

Dengan dukungan luas lahan pertanian dan faktor pendukung lainnya, Mentan menargetkan swasembada pangan bisa tercapai di kabupaten berjuluk Benuo Taka ini dalam waktu enam bulan.

Untuk mendukung pencapaian tersebut, Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan senilai Rp149 miliar kepada petani di Penajam Paser Utara. Bantuan itu difokuskan untuk optimalisasi lahan dan peningkatan produksi padi.

Bupati PPU, Mudyat Noor, menjelaskan bahwa saat ini daerahnya memiliki lahan pertanian sekitar 5.898 hektare dengan total produksi gabah mencapai 4.429 ton. Namun, ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pertanian, seperti pengairan.

“Salah satu yang sangat dibutuhkan adalah pembangunan Bendung Gerak Telake yang sebelumnya masuk proyek strategis nasional, namun sayangnya dibatalkan. Padahal, itu bisa jadi penopang utama,” kata Mudyat.

Ia juga menambahkan bahwa penyediaan bibit unggul sangat penting sebagai strategi peningkatan hasil pertanian.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, turut mendukung upaya swasembada pangan tersebut. Ia menyebut Kalimantan Timur memiliki sekitar 46.660 hektare lahan yang bisa dioptimalkan untuk pertanian, bahkan menilai target 100 ribu hektare sebagai lumbung pangan nasional sangat realistis.

“Perluasan areal tanam dan peningkatan indeks pertanaman padi akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” pungkas Gubernur Rudy. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING