EKBIS
IHSG Ditutup Menguat, Saham Energi Jadi Bintang Lapangan
AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ditutup manis pada akhir perdagangan Selasa (7/10/2025). IHSG naik 29,39 poin atau 0,36 persen ke posisi 8.169,28.
Kenaikan indeks kali ini dipimpin oleh saham-saham sektor energi yang melesat hingga 2,52 persen. Indeks LQ45 juga ikut menanjak 2,96 poin atau 0,38 persen ke level 785,37.
“Masuknya aliran modal asing turut memperkuat sentimen pasar. Mayoritas sektor bergerak di zona hijau,” ujar Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, di Jakarta.
Dari kancah global, pemerintah Amerika Serikat (AS) masih mengalami shutdown tanpa kepastian kapan akan berakhir. Situasi ini membuat investor kehilangan panduan ekonomi, sementara The Fed kesulitan menilai arah ekonomi Negeri Paman Sam.
Sementara itu, cadangan devisa China naik 0,50 persen menjadi 3,34 triliun dolar AS pada September 2025 — tertinggi sejak 2015.
Dari Jepang, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda memberi sinyal akan melanjutkan kenaikan suku bunga bila pertumbuhan dan inflasi sejalan dengan proyeksi. Ia juga mengingatkan tarif impor AS menekan margin eksportir otomotif Jepang.
Di dalam negeri, cadangan devisa Indonesia turun ke 148,7 miliar dolar AS, terendah sejak Juli 2024. Penurunan ini dipicu oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan langkah Bank Indonesia menstabilkan nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global.
IHSG bergerak positif sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan.
Berdasarkan indeks sektoral, enam sektor menguat dipimpin energi (+2,52%), disusul infrastruktur (+2,49%), dan transportasi-logistik (+1,14%).
Sebaliknya, enam sektor lain melemah, dipimpin barang baku (-0,58%) dan industri (-0,56%).
Saham-saham top gainers antara lain ASLI, TRIN, FOLK, NTBK, dan CUAN.
Sedangkan saham yang melemah paling dalam yaitu FILM, HERO, MBTO, LION, dan FLMC.
Frekuensi perdagangan mencapai 3,17 juta transaksi, dengan volume 44,59 miliar lembar saham senilai Rp28,77 triliun.
Sebanyak 280 saham naik, 401 saham turun, dan 119 saham stagnan.
Bursa Asia sore ini bergerak bervariasi.
Indeks Nikkei naik 0,18% ke 48.031,50, Shanghai naik 0,52% ke 3.882,78, Hang Seng turun 0,67% ke 26.957,77, dan Straits Times melonjak 1,14% ke 4.472,26. (YAN KUSUMA/DIN)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
RIAU17/11/2025 19:45 WIBPolda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Tekankan Edukasi, Keselamatan, dan Green Policing Jelang Operasi Lilin
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
EKBIS17/11/2025 08:30 WIBDaftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP Hari Ini, 17 November 2025, Cek di Sini

















