Connect with us

Nasional

Gunung Semeru Alami Delapan Kali Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter

Published

on

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan delapan kali erupsi yang disertai letusan setinggi hingga 700 meter di atas puncak Mahameru pada Minggu (10/11/2024). Erupsi tersebut terjadi mulai pukul 00.00 hingga 10.00 WIB dan diikuti kolom abu berwarna putih hingga kelabu mengarah ke barat daya.

“Erupsi masih berlangsung dengan kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dan intensitas sedang,” kata Liswanto, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam keterangan tertulisnya.

Erupsi pertama terjadi pukul 00.10 WIB, meskipun visual letusannya tidak terlihat. Aktivitas ini kemudian berlanjut dengan erupsi pukul 00.25 WIB yang mencapai 400 meter di atas puncak, diikuti letusan hingga 700 meter pada pukul 05.28 WIB. Erupsi tersebut terpantau melalui seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi hingga 116 detik.

Pada pukul 09.45 WIB, kembali terjadi erupsi meski letusan tidak terlihat secara visual. Hingga saat ini, Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk keselamatan warga.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak, serta menjauhi radius tiga kilometer dari kawah karena potensi bahaya lontaran batu pijar. Warga juga diminta waspada terhadap awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

PVMBG juga memperingatkan kemungkinan perluasan awan panas dan lahar hingga 13 kilometer dari puncak, sehingga masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru perlu terus waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (Yan Kusuma)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending