POLITIK
Pertemuan Prabowo-Megawati Jadi Komitmen untuk Menjaga Keutuhan Bangsa

AKTUALITAS.ID – Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri baru-baru ini menarik perhatian publik. Banyak yang menilai momen tersebut sebagai sinyal penting dalam menjaga stabilitas politik nasional. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyebut titik temu keduanya terletak pada kepentingan bangsa yang lebih besar.
“Sebagai tokoh bangsa titik temunya adalah kepentingan bangsa, ya. Jadi, perbedaan apa pun, beda perspektif seperti apa pun itu, asalkan tujuannya untuk bangsa dan negara pasti ada titik temunya,” ujar Sarmuji di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Baca Juga: Gerindra Pastikan Prabowo Tetap Akan Bertemu Megawati
Ia menilai, pertemuan Prabowo dan Megawati menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dan komitmen untuk menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya, situasi global dan dalam negeri yang tidak menentu menuntut para pemimpin untuk lebih bersatu.
“Bukan hanya tantangan di dalam negeri, persoalan-persoalan dalam negeri, melainkan juga persoalan global yang saat ini memang sedang tidak baik-baik saja,” jelas Sarmuji.
Ia mencontohkan kebijakan tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. Kebijakan ini, menurutnya, memberi dampak luas ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Perang tarif antara negara-negara besar, dan Indonesia juga kena imbasnya. Perang tarif Amerika, termasuk juga perang tarif Amerika dan Tiongkok, itu bisa membawa dampak yang signifikan bagi bangsa ini,” tambahnya.
Baca Juga: Puan Maharani Isyaratkan Pertemuan Megawati dan Prabowo Segera Terjadi
Sarmuji menegaskan cara pandang yang selaras dalam menghadapi tantangan global dan menjaga stabilitas di dalam negeri menjadi sangat penting. Dalam konteks ini, pertemuan dua tokoh nasional seperti Prabowo dan Megawati bisa menjadi simbol keharmonisan yang menenangkan publik.
Saat ditanya apakah pertemuan itu membuka peluang PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi pemerintahan, Sarmuji menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo sebagai Presiden terpilih. Menurutnya, kontribusi untuk rakyat bisa dilakukan baik dari dalam pemerintahan maupun dari luar.
“Kalau itu tergantung Presiden aja. Kami loyal kepada Presiden. Presiden bagaimana memandang perlu tidaknya masuk kabinet, monggo saja penilaian Presiden seperti apa karena di luar atau di dalam itu sama-sama baik,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI itu.
Sarmuji menambahkan, posisi di luar pemerintahan pun bisa tetap memberikan masukan berharga. “Di dalam bisa berkontribusi langsung, tetapi di luar juga bisa memberikan konsepsi banding dan bisa memberi kontrol yang dampaknya juga akan baik,” jelasnya.
Terlepas dari urusan politik dan kabinet, Sarmuji mengapresiasi pertemuan tersebut sebagai bentuk silaturahmi yang menguatkan nilai-nilai kebangsaan. Ia menyebut sikap Prabowo yang memilih datang langsung ke kediaman Megawati sebagai gestur penuh hormat dan rendah hati.
“Biasanya Presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung silaturahmi ke rumah Bu Mega. Mungkin Bu Mega lebih tua dari sisi umur dan pernah menjadi Presiden Indonesia juga. Jadi, itu mencerminkan kerendahan hati beliau,” tuturnya. (Purnomo)
-
JABODETABEK15/05/2025 11:45 WIB
Jangan Sampai Ketinggalan! Bocoran Jadwal & Syarat Pendaftaran SPMB Jakarta 2025
-
EKBIS15/05/2025 02:30 WIB
Selamat Tinggal Tengkulak? Padigital dan PPDI Merah Putih Bersinergi Wujudkan Kontrak Tani Adil
-
EKBIS15/05/2025 09:15 WIB
Panic Buying? Harga Beras Premium dan Medium Kembali Meroket Hari Ini
-
FOTO15/05/2025 14:31 WIB
FOTO: Wamentan Inspeksi Gudang Penggiling Padi Bulog di Karawang
-
EKBIS15/05/2025 10:15 WIB
Meski Tipis, Rupiah Berhasil Ungguli Dolar AS di Pembukaan Kamis
-
FOTO15/05/2025 21:31 WIB
FOTO: Kapolda Riau Paparkan Konsep Green Policing di UNRI
-
RAGAM15/05/2025 01:00 WIB
Pernikahan Al Ghazali Hanya Undang 200 Tamu, Ini Kata Maia Estianty
-
POLITIK15/05/2025 06:00 WIB
Kok Susah Amat? Megawati Pertanyakan Kehebohan Isu Ijazah Palsu