OTOTEK
Perusahaan Tiongkok Mulai Bangun Pabrik Mobil Terbang Pertama di Dunia
AKTUALITAS.ID – Perusahaan otomotif asal Tiongkok, Xpeng, terus melangkah maju dalam pengembangan mobil terbang dengan memulai pembangunan pabrik mobil terbang modular mereka pada Minggu (27/10). Pabrik ini, yang terletak di Zona Pengembangan Guangzhou, direncanakan akan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 10.000 unit pada tahun 2026. Langkah ini menunjukkan keseriusan Xpeng dalam menghadirkan era baru mobilitas masa depan.
Bahkan sebelum prapenjualan resmi, minat terhadap kendaraan inovatif ini sangat tinggi. Lebih dari 3.000 pesanan telah diterima sejak mobil terbang modular, yang dijuluki Land Aircraft Carrier (LAC), diperkenalkan pada September lalu dengan harga sekitar 2 juta yuan (sekitar Rp4,4 miliar). Desain LAC terdiri dari dua bagian: kapal induk darat sebagai kendaraan utama dan drone besar yang tersimpan di dalamnya.
Teknologi dan Keunggulan Mobil Terbang Modular Xpeng
Mobil terbang ini memiliki dimensi panjang 5,5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2 meter, serta didukung oleh platform 800V dengan jarak tempuh hingga 1.000 km. Dibekali sistem tegangan tinggi, mobil ini dapat mengisi daya dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit. Ketika digunakan sebagai kendaraan darat, rotor drone dapat dilipat rapi agar sesuai dengan ruang bagasi kapal induk, memungkinkan kendaraan tetap tampil minimalis dan elegan.
Mobil terbang modular ini sepenuhnya bertenaga listrik, dengan kemampuan otomatis mendarat dan berlabuh kembali ke kapal induk setelah penerbangan. Dengan pengisian daya penuh, pesawat ini dapat melakukan 5 hingga 6 kali penerbangan, yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam berbagai skenario, termasuk layanan penyelamatan.
Langkah Besar Menuju Mobilitas Masa Depan
Xpeng berencana untuk menunjukkan inovasi ini di hadapan publik untuk pertama kalinya dalam acara Zhuhai Air Show pada November 2024. Pabrik yang dibangun ini akan mencakup area seluas 180.000 meter persegi, lengkap dengan empat bengkel produksi, fasilitas pengecatan, dan perakitan. Langkah Xpeng ini diyakini sebagai salah satu terobosan terbesar dalam dunia otomotif dan transportasi masa depan.
Mobil terbang modular Xpeng diharapkan membuka jalan bagi tren baru dalam mobilitas udara. Meskipun penggunaan pribadi mungkin belum terlalu populer, kolaborasi dengan layanan darurat dan penyelamatan memberikan potensi yang sangat besar bagi teknologi ini dalam meningkatkan layanan kemanusiaan. (KAISAR/RAFI)
-
JABODETABEK12/12/2025 15:00 WIBPengeroyokan ‘Matel’ Berujung Bentrokan di Kalibata, Polisi Periksa 6 Saksi
-
NUSANTARA12/12/2025 14:00 WIBJasad Pengacara Banyumas Tewas Dikubur di Hutan Cilacap, Polisi Amankan 4 Orang
-
EKBIS12/12/2025 12:30 WIBHarga Komoditas Telur Ayam Rp32.650/kg dan Bawang merah Rp52.500 per kg
-
RIAU12/12/2025 19:00 WIBPolsek Kandis Bongkar Peredaran Narkoba Besar, Pelaku Bawa 74 Paket Sabu dan 501 Ekstasi
-
OTOTEK12/12/2025 13:00 WIBPerkuat Segmen Premium, Kawasaki Rilis Tiga Model Baru Diakhir 2025
-
NASIONAL12/12/2025 13:30 WIBTemui Pengungsi di Aceh Tamiang, Prabowo: Saya Minta Maaf, Kita Bekerja Keras
-
POLITIK12/12/2025 14:30 WIBPartai Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen Masuk RUU Pemilu
-
NASIONAL12/12/2025 14:45 WIBMentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

















