Berita
Cerita Megawati yang Kerap Dituduh PKI
AKTUALITAS.ID – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, berbagi cerita pengalaman dan perjuangannya membangun masyarakat dan membesarkan partai kepada sekitar 100 orang kaum milenial.
Megawati bercerita yang dikemas dalam acara “Bu Mega Bercerita” diselenggarakan di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Hadir saat itu, jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan, antara lain, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, para ketua, yakni Idham Samawi, Eriko Sotarduga, dan Wiryanti B Sukamdani. Sedangkan kaum milenial yang hadir dari kader PDI Perjuangan maupun simpatisan.
Kegiatan “Bu Mega Bertutur” dipandu Tamara Geraldine. Mantan model dan pemain sinetron yang saat ini menjadi calon legislatif PDI Perjuangan itu, membuka acara dengan mempersilakan mempersilakan pemain sinetron yang juga caleg, Ine Febriyanti, untuk membacakan puisi.
Ine yang mengenakan baju putih dan celana panjang warna krim, tampil membacakan puisi karya Soekarno, bertajuk Aku Melihat Indonesia. Para hadirin tampak konsentrasi menikmati baik-baik puisi yang dicantumkan Ine.
Tarama Geraldine, kemudian meminta tiga orang hadirin mengajukan tiga pertanyaan secara bergiliran, untuk memancing Megawati bercerita soal pengalaman dan perjuangannya.
Sebelumnya, Sekretari Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat menyampaikan pengantar mengatakan, PDI Perjuangan akan merayakan ulang tahun ke-46, pada 10 Januari mendatang.
Menurut Hasto, kegiata Bu Mega Bertutur, adalah bagian dari rangkaian kegiatan ulang tahun PDI Perjuangan. Sesuai tradisi, kata dia, PDI Perjuangan menyelenggarakan peringatan ulang tahun, yang pada 2019 ini menampilkan tema, “Membangun Persatuan Indonesia Membumikan Pancasila”.
Megawati pun bercerita dan mengaku kerap dituduh sebagai PKI. Dia pun resah dengan tuduhan tersebut.
“Loh kok saya dibilang PKI, gitu kan, nah kok sampai hari ini enggak ditangkap ya,” kata Megawati dalam dialog dengan milenial di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Megawati mengatakan bila dia memang benar PKI, seharusnya dia tidak mungkin bisa jadi anggota DPR. Dia menceritakan saat itu setiap anggota DPR harus melewati penelitian khusus dan Megawati selalu lolos.
“Kalau wes PKI ya kebobolan. Dari zamannya Soeharto saya dibilang PKI mulu tapi kenapa saya bisa duduk di DPR. Dulu seluruh anggota DPR di-litsus, artinya kalau di-litsus kok enggak tahu saya orang PKI, kalau benar saya PKI kok buktinya saya diloloskan, bisa jadi Ketum (Partai), bisa saya anggota DPR, 3 kali lagi jadi bagaimana? Berpikir dengan logika,” ungkap Megawati.
-
POLITIK10 jam lalu
Abdul Mu’ti Diisukan Jadi Menteri, Busyro: Belum Ada Cerita di Internal Muhammadiyah
-
POLITIK13 jam lalu
Dasco Ungkap Komposisi Menteri dan Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran Belum Final
-
POLITIK12 jam lalu
Bambang Pacul: PDIP Terbelah dalam Sikapi Tawaran Kabinet Prabowo-Gibran
-
Nasional14 jam lalu
Gerakan Basmi Korupsi Desak KPK dan PPATK Ungkap Dugaan Korupsi Mantan Bupati Karawang
-
Jabodetabek19 jam lalu
Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di Lima Titik Jakarta Hari Ini
-
POLITIK10 jam lalu
Budi Gunawan Hadir dalam Pembekalan Calon Menteri di Kediaman Prabowo
-
Multimedia5 jam lalu
FOTO: RK Dengarkan Keluh Kesah Warga Kali Angke Cengkareng
-
POLITIK8 jam lalu
Peggi Patrisia Pattipi Komitmen Perbaiki Akses Air Bersih dan Pertanian di SP13