Daftar Lengkap Calon Pahlawan Nasional 2025, Soeharto hingga Gus Dur Masuk Nominasi

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengkaji 40 nama tokoh yang diusulkan sebagai calon peraih gelar pahlawan nasional. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto, meskipun ada berbagai kritikan dari masyarakat terkait usulan ini.

Namun, ada banyak nama lain yang juga masuk dalam daftar calon Pahlawan Nasional dan dianggap lebih pantas mendapatkan gelar kehormatan tersebut. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1 – Ali Sadikin: Mantan Gubernur Jakarta yang dikenal karena program pembangunan infrastrukturnya.

2 – Marsinah: Buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur, yang dikenal karena perjuangannya melawan ketidakadilan.

3 – Abdurrahman Wahid: Presiden RI ke-4 yang dikenal karena kontribusinya dalam mempromosikan toleransi dan demokrasi.

4 – Syaikhona Muhammad Kholil: Tokoh agama yang berpengaruh di Jawa Timur.

5 – Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf: Tokoh militer yang berperan penting dalam sejarah Indonesia.

Berikut adalah sebagian dari 40 tokoh yang diusulkan oleh Kemensos untuk menjadi calon peraih gelar Pahlawan Nasional tahun ini:

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (Jawa Timur) – Presiden RI ke-4, tokoh pluralisme dan reformasi.

Marsinah (Jawa Timur) – Buruh perempuan dan aktivis hak-hak pekerja yang meninggal secara misterius.

Soeharto (Jawa Tengah) – Presiden RI ke-2.

Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf (Sulawesi Selatan) – Tokoh militer yang dikenal bersih dan tegas.

Jenderal TNI Purn. Ali Sadikin (Jakarta) – Mantan Gubernur DKI Jakarta yang sukses membangun ibu kota.

Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur) – Ulama besar dan pendiri NU.

Rais Aam PBNU KH Bisri Syansuri (Jawa Timur) – Ulama pendiri NU.

KH Muhammad Yusuf Hasyim (Tebuireng, Jombang) – Tokoh agama dan pendidik.

H.M. Sanusi (Jawa Timur)

H.B Jassin (Gorontalo) – Kritikus sastra terkemuka Indonesia.

Sultan Muhammad Salahuddin (Nusa Tenggara Barat)

Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Jawa Barat) – Diplomat dan pakar hukum laut internasional.

H. Ali Sastroamidjojo (Jawa Timur) – Mantan Perdana Menteri.

dr. Kariadi (Jawa Tengah) – Dokter yang gugur dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang.

R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesomo (Jawa Tengah)

Basoeki Probowinoto (Jawa Tengah)

Raden Soeprapto (Jawa Tengah)

Mochamad Moeffreni Moemin (Jakarta)

KH Sholeh Iskandar (Jawa Barat)

Syekh Sulaiman Ar-Rasuli (Sumatera Barat)

Zainal Abidin Syah (Maluku Utara)

Gerrit Agustinus Siwabessy (Maluku)

Chatib Sulaiman (Sumatera Barat)

Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah)

Sebanyak 40 nama tokoh ini kini masih menunggu proses seleksi akhir dari pemerintah. Pengumuman resmi tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional biasanya dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November. (Mun)