Berita
Politisi PAN Desak Pemerintah Segera Cairkan Anggaran Pilkada 2020
AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mendesak pemerintah segera merealisasikan anggaran tambahan pelaksanaan tahapan lanjutan Pilkada Serentak 2020. Guspadi mengatakan, hal itu agar KPU dan Bawaslu bisa segera memenuhi kebutuhan anggotanya sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. “Saya mendesak pemerintah segera merealisasikan anggaran untuk KPU dan Bawaslu sesegera mungkin agar tahapan pilkada serentak tidak […]
AKTUALITAS.ID – Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mendesak pemerintah segera merealisasikan anggaran tambahan pelaksanaan tahapan lanjutan Pilkada Serentak 2020. Guspadi mengatakan, hal itu agar KPU dan Bawaslu bisa segera memenuhi kebutuhan anggotanya sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya mendesak pemerintah segera merealisasikan anggaran untuk KPU dan Bawaslu sesegera mungkin agar tahapan pilkada serentak tidak terganggu pelaksanaannya,” kata anggota Fraksi PAN DPR RI Guspardi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (27/6/2020).
Guspardi mengaku terkejut setelah mendengar laporan Ketua KPU RI Arief Budiman dalam Rapat Kerja Komisi II DPR pada hari Kamis (25/6), yang menyatakan belum turunnya dana tambahan dari pemerintah tahap pertama untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Politikus PAN itu menyebutkan banyak tahapan lanjutan yang harus dilakukan KPU menjelang pilkada, 9 Desember 2020, termasuk ketersediaan alat pelindung diri (APD) dan alat lainnya yang memenuhi standar protokol kesehatan.
“Langkah itu karena pelaksanaan pilkada pada masa pandemi Covid-19. Tanpa dukungan dana dan adanya kepastian anggaran akan sangat menganggu proses dan tahapan untuk melaksanakan kegiatan yang menjadi tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) penyelenggara,” ujarnya.
Kalau anggaran tambahan tersebut belum segera dipenuhi, menurut dia, pemerintah seolah-olah tidak serius karena keperluan KPU tahap pertama saja belum dicairkan sebagaimana yang diharapkan. Guspardi menilai Komisi II DPR RI seharusnya mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan agar segera memenuhi anggaran tambahan, atau KPU sendiri yang melakukan pendekatan kembali kepada pemerintah agar pelaksanaan pilkada tidak terganggu.
Komisi II DPR RI bersama Menkeu dan Mendagri menyetujui usulan penambahan anggaran untuk KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Hal ini diputuskan dalam Raker Komisi II DPR RI dengan Mendagri, Menkeu, Kepala Gugus Tugas Covid-19, KPU, Bawaslu, dan DKPP pada tanggal 11 Juni lalu. Ia menyebutkan KPU mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp4,7 triliun, Bawaslu sebesar Rp478 miliar, dan DKPP sebesar Rp39 miliar.
Pada tahap pertama direncanakan kucuran dana Rp1,02 triliun. Namun, lanjut dia, berdasarkan informasi dari KPU sampai hari ini belum juga dapat dicairkan, sementara tahapan pilkada tidak mungkin diulang dan harus berjalan sesuai dengan jadwal.
- Ragam12 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
- Ragam14 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
- Jabodetabek5 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
- POLITIK22 jam lalu
Romahurmuziy Desak Mardiono Bertobat dan Minta Maaf atas Kegagalan Partai di Pemilu 2024
- Dunia23 jam lalu
Ledakan Bom di Thailand Tewaskan 3 Orang dan Cedera 48 Lainnya
- Nasional21 jam lalu
Pemutihan Pajak Kendaraan: Cek Jadwal Terbaru di Seluruh Indonesia!
- POLITIK18 jam lalu
Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025
- POLITIK3 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum