Nataru Via Laut, Kemenhub Siapkan Tiket Berbasis Elektronik


Kapal Mudik, (Foto:Ist)

AKTUALITAS.ID – Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus mempersiapkan angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Kemenhub ingin memastikan masyarakat pengguna transportasi laut dapat terlayani dengan aman, selamat, tertib dan nyaman.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Wisnu Handoko mengatakan bahwa kesiapan Ditjen Perhubungan Laut telah dimulai sejak beberapa bulan lalu yang ditandai dengan adanya uji petik kelaiklautan kapal penumpang.

Selain itu, kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan juga terus ditingkatkan termasuk pelayanan tiket berbasis elektronik atau e-tiketing (tiket online) yang menjadi salah satu terobosan di Ditjen Perhubungan Laut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan percaloan tiket.

“Betul sekali, selain memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran melalui uji petik kelaiklautan kapal penumpang dan peningkatan sarana prasarana pelabuhan agar membuat nyaman penumpang, Pemerintah juga mendorong setiap perusahaan pelayaran sudah melakukan penjualan tiket secara online sehingga lonjakan dan penumpukan penumpang dapat diantisipasi serta menghindari praktek percaloan,” tutur Capt. Wisnu dikutip dari Antara, Sabtu (7/12).

Untuk itu, diperlukan komitmen dari seluruh elemen dan stakeholder pelayaran dalam hal ini perusahaan pelayaran, operator pelabuhan agar memastikan penjualan tiket sudah berbasis elektronik.

Khusus untuk para calon penumpang kapal, Capt. Wisnu memberikan kiat dan imbauan agar perjalanan dengan kapal laut menjadi aman, selamat, tertib dan nyaman. Kiat pertama adalah pastikan setiap penumpang memiliki tiket kapal dengan membelinya melalui online serta hindari calo.

“Kedua, jangan membawa barang berlebihan ke dalam kapal karena akan mengganggu kenyamanan diri sendiri dan juga penumpang lain,” ujar Capt. Wisnu.

Kiat ketiga adalah para penumpang agar memperhatikan cuaca sebelum berangkat dan jangan memaksakan diri berangkat jika kapal tidak dapat berlayar karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk berlayar.

Keempat, para penumpang jangan memaksakan diri naik ke atas kapal bila tidak memiliki tiket atau naik ke atas kapal jika sudah penuh. Kelima, para penumpang jangan menempatkan barang-barang bawaan di lorong kapal dan sembarangan tempat di kapal.

“Keenam, para penumpang selalu patuhi dan ikuti instruksi awak kapal terkait keselamatan dan keamanan pelayaran serta segera melaporkan ke awak kapal jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau membahayakan keselamatan pelayaran,” kata Capt. Wisnu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>