Kemenkeu Catat Utang Pemerintah Januari 2020 Capai Rp 4.817,5 Triliun


AKTUALITAS.ID – Kementerian Keuangan (Keuangan) mencatat total utang pemerintah hingga Januari 2020 sebesar Rp 4.817,5 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan posisi utang pada Januari 2019 yang mencapai Rp 4.498,6 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, merincikan total utang pemerintah pusat tersebut terdiri dari pinjaman, baik itu pinjaman bilateral, multilateral komersial, sampai pinjaman dalam negeri dengan total Rp 751,90 triliun.

Sementara itu, outstanding Surat Berharga Negara mencapai Rp 4.065,65 triliun. Secara keseluruhan, posisi utang hingga saat ini mencapai 30,21 persen terhadap PDB.

“Peningkatan tersebut lebih disebabkan adanya peningkatan utang dari SBN dan pinjaman dalam negeri,” kata Menteri Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Menteri Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah melakukan realisasi utang sebesar Rp 122,47 triliun pada Januari 2019. Hal ini disebabkan karena adanya penarikan utang di awal tahun.

“Karena adanya front loading yang dilakukan dalam rangka antisipasi kondisi pasar dan kesempatan yang cukup preferable pada Februari ini,” kata Sri Mulyani di kantornya, Rabu (20/2).

Pemerintah masih mengandalkan sumber pembiayaan utang utamanya melalui penerbitan SBN. Meskipun terdapat kecenderungan pertumbuhan yang menurun dari sumber pembiayaan SBN seiring menurunnya pertumbuhan defisit APBN selama beberapa tahun belakangan.

“Selain bertumpu pada penerbitan SBN, strategi pembiayaan utang juga melibatkan pinjaman dalam negeri dan luar negeri. Pinjaman dalam negeri mengutamakan pada kegiatan prioritas.”

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>