Seorang Pekerja Pabrik Chip Samsung Terinfeksi Virus Corona


Samsung Electronics mengonfirmasi bahwa seorang pekerja di pabrik semikonduktor mereka di selatan Seoul, Korea Selatan, telah terinfeksi virus corona.

Mengutip kantor berita Yonhap, Samsung mengatakan karyawan subkontraktor di pabriknya di Yongin, selatan Seoul, dinyatakan positif COVID-19, nama resmi dari virus corona. Namun, raksasa teknologi itu menekankan bahwa produksi chip mereka tidak terpengaruh.

Menurut Samsung, karyawan tersebut bekerja di fasilitas dekat kafetaria, tetapi tampaknya banyak melakukan kontak langsung dengan pekerja lain di pabrik.

Samsung mengatakan akan menutup kafetaria setidaknya sampai hari Minggu (1/3/2020). Namun, Samsung mengatakan jalur produksi chip berjalan seperti biasa.

Sebelumnya, Samsung untuk sementara waktu menutup sebagian pabrik smartphone di Gumi, Provinsi Gyeongsang Utara, setelah anggota keluarga karyawannya dipastikan terinfeksi virus corona.

“Kami belum memutuskan berapa lama pabrik itu akan ditutup. Tapi kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi pekerja kami,” kata pejabat perusahaan.

Samsung menutup pabrik smartphone di Gumi selama tiga hari awal pekan ini setelah melaporkan kasus pertama infeksi virus corona pada karyawan, Sabtu pekan lalu (22/2/2020).

Sementara itu, seorang pekerja di pabrik peralatan jaringan Samsung di Gumi sedang menunggu hasil akhir setelah dinyatakan positif terkena virus corona pada putaran pertama pengujian, Jumat (28/2/2020).

Karyawan, yang telah mengisolasi diri, itu melakukan kontak dengan seorang pasien yang terinfeksi dan melakukan perjalanan bisnis ke sebuah pabrik di Suwon, selatan Seoul, pekan lalu.

Korea Selatan sejauh ini telah mengkonfirmasi 3.150 kasus COVID-19, sebagian besar diidentifikasi di Daegu dan sekitar Provinsi Gyeongsang Utara.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>