Akibat Pembatalan Haji 2020, Asosiasi Sebut 350 Travel Berpotensi Merugi


FOTO : ISTIMEWA

AKTUALITAS.ID – Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (Sathu) Fuad H Mansyur menyebut bahwa 350 travel haji dan umrah terkena dampak pembatalan pemberangkatan jemaah haji pada 2020.

“Ada sekitar 350 travel haji dan umrah yang terdampak. Travel-travel ini biasanya memberangkatkan haji khusus, untuk haji reguler diberangkatkan oleh pemerintah,” ujar Fuad dikutip dari Antara, Rabu (3/6/2020).

Dia menambahkan nilai perputaran uang pada haji khusus tersebut sekitar USD 200 hingga USD 300 juta. Travel-travel tersebut berpotensi mengalami kerugian akibat pembatalan pemberangkatan tersebut.

Hal itu dikarenakan pihak travel haji dan umrah sudah bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Arab Saudi dalam jangka waktu hingga 10 tahun.

“Kami memaklumi keputusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama. Apalagi hingga saat ini Pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataannya terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini,” terang dia.

Dia meminta pemerintah dan asosiasi travel bertemu dan membahas pembatalan pemberangkatan jemaah haji dan dampak yang ditimbulkan.

“Sebelum pemberangkatan haji dibatalkan, travel haji dan umrah juga sudah terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini, karena sejak 27 Februari pemberangkatan umrah juga ditangguhkan,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji pada musim haji 2020/1441 H karena pandemi Covid-19.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>