Menkes Chile Mundur Dituduh Manipulasi Angka Sembuh Corona


Petugas pemakaman mengali tanah untuk jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (5/5/2020). Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemakaman pasien corona digelar tanpa dihadiri banyak orang.AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

Menteri Kesehatan Chile Jaime Manalich mundur dari jabatannya di tengah perdebatan mengenai kontroversi data kematian pasien virus corona (Covid-19) di negara Amerika Selatan itu.

Manalich, dokter spesialis ginjal yang mengelola salah satu rumah sakit ternama di Chile, dipuji karena berhasil mempertahankan kapasitas rumah sakit di Chile dalam menangani pandemi corona.

Ia dinilai berhasil membuat rumah sakit di Chile tak kekurangan alat kesehatan penunjang penanganan corona.

Namun, sejumlah politikus dan oposisi mengkritik Kemenkes Chile lantaran menolak untuk merilis angka penularan dan kematian corona secara rinci..

Pemerintah Chile juga mendapat kritik lantaran dinilai terlambat menerapkan kebijakan penguncian wilayah (lockdown) demi menekan angka penularan corona.

Presiden Chile Sebastian Pinera mengatakan Manalich mundur atas keinginannya sendiri.

Pinera menganggap Manalich tidak pernah lelah melaksanakan tugasnya “yang sulit dan mulia” untuk melindungi kesehatan masyarakat Chile.

Pinera menunjuk seorang dokter dan akademis bernama Oscar Enrique Paris sebagai pengganti Manalich.

DIlansir the Guardian pada Minggu (14/6), Paris merupakan mantan Kepala Sekolah Tinggi Dokter Chile (Colmed) dan seorang diakon universitas.

Pergantian menkes ini terjadi ketika Chile menghadapi bulan terberatnya dalam menghadapi pandemi corona sejauh ini karena penemuan kasus Covid-19 baru dan angka kematian masih terus meningkat.

Per hari ini, Chile tercatat memiliki 167.355 kasus corona dengan 3.101 kematian.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>