AKTUALITAS.ID – Partai Gelora resmi mendukung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rachman dalam Pilkada Kota Medan 2020. Deklarasi dukungan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah.
Sekretaris Jenderal Gelora, Mahfudz Siddiq mengatakan acara deklarasi berlangsung di sebuah hotel Kota Medan, Jumat (25/9) malam lalu.
Dalam video yang dia bagikan, Fahri mengatakan Bobby dan Aulia Rachman adalah kolaborator bagi Kota Medan. Menurutnya, kota sebesar Medan tidak bisa dibangun sendiri, tetapi harus dibangun bersama-sama.
“Tercerna oleh kita, bahwa kita akan punya pemimpin yang siap mendengar, siap untuk bekerja, siap untuk kolaborasi membangun kota ini bersama-sama,” kata Fahri, dikutip Minggu (27/9/2020).
Fahri menyebut jantung demokrasi di Indonesia adalah kolaborasi. Menurutnya, dalam membangun sebuah wilayah dibutuhkan pemimpin yang bisa mengkolaborasi seluruh kekuatan besar.
“Beliau akan sanggup untuk menjelaskan kepada semua kekuatan, ‘hei jangan lagi terjebak pada kotak-kotak yang bukan kita yang membuat, mari sekarang bersatu, kita tebarkan pikiran-pikiran besar untuk mengumpulkan tenaga yang dimiliki kota ini’,” ujar Fahri.
Lihat juga: Pilkada Sumbar, Ajang 3 Paslon Penantang Keroyok Petahana
Mantan kader PKS itu menyebut pasangan Bobby-Aulia sudah memiliki modal untuk mengkolaborasikan kekuatan di Kota Medan. Mereka berdua, kata Fahri, punya kepintaran, kemampuan bicara, serta tenaga untuk memenangkan Pilkada Kota Medan.
“Apalagi tidak ada jalan lain, kita harus memilih Bobby Nasution dan Aulia Rachman,” kata Fahri.
Dalam Pilkada Kota Medan, pasangan Bobby-Aulia diusung PDI-Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PSI, Hanura dan PPP. Mereka berdua mendapat nomor urut 2.
Bobby-Aulia bakal melawan pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. Akhyar merupakan calon wali kota petahana yang saat ini masih menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan.
Akhyar-Salman hanya didukung oleh koalisi dua partai politik yakni Demokrat dan PKS. Mereka berdua mendapat nomor urut 1 dalam kontestasi politik elektoral lima tahunan.
