AKTUALITAS.ID – Warga Jember, Jawa Timur dikejutkan dengan beredarnya video mesum, yang diduga dilakukan dua tenaga kesehatan. Informasi yang dihimpun, video tersebut diduga diperankan oleh AM, seorang dokter pria yang juga kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo. Sedangkan pemeran perempuan diduga adalah AY yang berprofesi sebagai bidan di pustu yang sama.
Video berdurasi 48 detik itu beredar di masyarakat Desa Curahnongko sejak akhir pekan lalu. Tak pelak, video itu sempat membuat resah warga desa dan mendatangi kantor Pustu Curah Nongko pada Selasa (10/11) kemarin.
“Kami sangat menyesalkan video tersebut, karena menampilkan perzinaan dari dua ASN,” ujar Tukirin, salah satu tokoh masyarakat Desa Curahnongko saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).
Informasi yang diperoleh Tukirin, adegan dalam video tersebut direkam dari ponsel milik sang dokter pria. Hal ini diperkuat dengan latar belakang jendela di ruangan yang mirip dengan rumah dinas Kepala Pustu Curahnongko. Tukirin mengetahuinya karena pernah beberapa kali berkunjung ke rumah tersebut.
“Video itu mencoreng nama baik desa kami, sehingga kami merasa dirugikan,” papar Tukirin.
Beruntung, aksi warga tersebut berhasil diredam perangkat desa. “Alhamdulillah warga tidak sampai anarkis. Kami harap ini tidak sampai terulang lagi di desa kami,” tutur Pendi, Sekretaris Desa (Sekdes) Curahnongko yang turut memediasi warga.
Menurut Pendi, sebelumnya sang dokter tersebut juga sempat dikabarkan melakukan perbuatan serupa, namun tidak sampai viral. “Kalau Kepala Pustu-nya itu, dulu sempat bertugas di sini, lalu mutasi ke luar. Kemudian sekitar enam bulan yang lalu, kembali bertugas di sini. Dulu juga pernah seperti ini,” papar Pendi.
Pendi turut menyesalkan perbuatan tersebut. Sebab, kedua nakes yang diduga terlibat dalam video mesum itu, masing-masing sudah memiliki pasangan yang sah. Sang dokter yang diduga mesum itu, meski disediakan rumah dinas, namun lebih sering pulang ke rumah pribadinya yang ada di kawasan pusat Kota Jember. “Kalau yang bidan memang warga sini,” lanjut Pendi.
Dikonfirmasi terpisah, pihak Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Curahnongko membenarkan adanya video mesum yang diduga melibatkan Kepala Pustu beserta bidannya. Kedua orang tersebut telah dipanggil ke Pustu untuk dikonfirmasi.
“Dua orang tersebut benar pegawai kami, sudah kami panggil. Mereka mengakui mereka yang ada di video itu. Yang saya dapat ada empat video, dua di antaranya kurang jelas. Tetapi sudah dibenarkan oleh dua orang tersebut,” ujar M. Sholeh, Kepala Tata Usaha (Ka TU) Puskemas Pembantu Curahnongko.
Sebagai pejabat tertinggi kedua di Pustu Curahnongko, Sholeh harus mengkonfirmasi kepada dr AM yang tak lain adalah atasannya sendiri. Kedua orang tersebut diminta untuk membuat surat pernyataan khusus dan kemudian hasilnya dikirim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember.
“Ya saya tidak berwenang apa-apa untuk memberikan sanksi. Kedua orang tersebut adalah ASN. Jadi untuk proses selanjutnya kita limpahkan ke Dinkes Jember,” lanjut Sholeh.
Kepada Sholeh, kedua orang nakes itu mengaku merekam sendiri video tersebut. Namun lupa kapan persisnya kejadian tersebut. “Ya saya tanya, sudah bikin kok bisa lupa,” tutur Sholeh.
Hingga kini juga tidak diketahui bagaimana video itu bisa menyebar. Diduga, video pertama kali menyebar melalui aplikasi Whatsapp. “Tidak tahu siapa yang menyebarkan, karena nomor WA yang diduga pertama kali menyebarkan itu sudah tidak aktif,” pungkas Sholeh.
