AKTUALITAS.ID – Barikade 98 mengapresiasi kerja KPK atas OTT terhadap Menteri KKP, Edhy Prabowo dalam kasus dugaan korupsi terkait ekspor benur atau benih lobster. KPK lebih bertindak preventif dan kuratif.
“Ini bukti patahnya tuduhan melemahnya KPK di Era Jokowi,” ujar Robby Siahaan dari Dewan Pimpinan Nasional Barikade 98 kepada media, Jakarta (25/11/2020).
“Kami meminta KPK tidak main-main atas hasil Operasi Tangkap Tangannya. Seret semua yang terlibat. Siapapun mereka dan semua pihak yang berada dibalik dugaan Korupsi tersebut,” kata Politisi Hanura ini.
Sejak awal menjabat, banyak kebijakan Edhy Prabowo yang menuai kontroversi karena bertolak belakang dengan kebijakan sebelumnya. Salah satunya soal ekspor benih lobster yang tadinya dilarang, kini dibuka oleh Edhy Prabowo. Kebijakan terkait Benih Lobster ini berpotensi terjadinya kejahatan yang melibatkan banyak mafia.
“Kebijakan ekspor benih lobster ini membuka bisnis kotor yang merugikan negara. OTT KPK terhadap Eddy Prabowo, membuktikan semua hal itu”. Tegas Robby Siahaan alumni Ukrida Jakarta angkatan 1992 ini.
Dia menyatakan di era kepemimpinan Jokowi penegakkan hukum dan pemberantasan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) semakin kuat
“Barikade 98 juga memuji sikap Presiden Jokowi yang tetap istiqomah dengan penegakkan hukum tanpa pandang bulu. Sikap Tidak akan mengintervensi atas proses hukum yang akan dilakukqn oleh KPK dalam kasus OTT terhadap Eddy Prabowo, adalah sikap terpuji yang harus mendapat apresias,” tutup, Robby.
