Kader Gerindra Doakan Kesembuhan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo


Kader Partai Gerindra

AKTUALITAS.ID – Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengumumkan dirinya positif tertular virus corona menyusul aktivitas padat dalam sepekan terakhir memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.

“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” tutur Doni dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).

Diumumkannya Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo positif Covid-19 membuat hati Aktivis 98 yang juga kader Partai Gerinda Ricky Tamba S.E. terenyuh. Dari lubuk hati terdalam, saya membatin dan mengirimkan doa kesehatan kesembuhan dari rumah di Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (23/1/2021).

Betapa kuatnya stamina fisik dan psikis bapak, hampir setahun berjibaku membantu Pak Presiden Joko Widodo menangani pandemi Covid19, dengan resiko tinggi, belum lagi tuduhan dan komentar miring dari berbagai pihak, pungkas.

Saya berterimakasih banyak atas kerja keras Satgas Penanganan Covid19 Indonesia dan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), tak hanya menangani problematika Covid19, tapi juga mesti berjuang keras membantu rakyat luas terdampak musibah bencana banjir, longsor, erupsi di banyak titik.

Satgas Covid19 dan BNPB tak kendurkan semangat dengan kabar sedih pagi ini. Justru kian memacu adrenalin untuk memperkuat mitigasi bencana di tengah pandemi, lebih berhati-hati saat melakukan berbagai operasi kemanusiaan, serta meningkatkan sinergitas antar lembaga/ kementerian terkait tanpa perlu pamrih siapa yang di depan dan atau yang berjasa, juga Satgas Covid19 dan BNPB mesti menggencarkan kampanye Protokol Kesehatan Covid19 yang kekinian, ramah menyenangkan dan humanis.

Soal problematika Covid19 sepertinya akan menuju puncak gelombang pertama, sementara vaksinasi masih belum berjalan agresif menjangkau lebih luas. Saya membayangkan, andai saja vaksin Merah Putih yang sedang disiapkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bisa ada percepatan, kita akan semakin bisa mandiri tanpa harus ketergantungan dengan berbagai vaksin dari luar negeri, tambahnya.

Saya yakin, kalau saja daya upaya dan sumber daya Eijkman diperkuat, insya Allah akselerasi akan tercipta sehingga pasokan kebutuhan 400 juta vaksin untuk vaksinasi rakyat di 2020 bisa tersedia, juga stok cadangan untuk menghadapi gelombang kedua.

Ke depan, riset dan penelitian di bidang farmasi dan virus harus menjadi perhatian lebih, karena dalam logika perang modern yang tak konvensional, bisa saja akan terjadi perang dengan menyebarkan virus-virus berbahaya karena Covid19 telah membuktikan bagaimana makhluk tak kasat mata mampu memporak-porandakan dunia.

Saya berharap vaksinasi mesti dipercepat dan diperluas sebagai salah satu solusi, tetapi tanpa 5M di atas, maka ini akan menjadi seperti rolet Rusia yang akan terus berputar dan menunggu giliran siapa yang terkena.

Dukacita mendalam untuk sekitar 27.200 rakyat Indonesia yang wafat dan terkonfirmasi suspect hampir sejuta orang per hari ini. Semoga Allah SWT Tuhan YME senantiasa berkahi NKRI tercinta dan rakyatnya dalam melewati badai pandemi Covid19, krisis global dan berbagai musibah bencana, tutupnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>