Akibat Curah Hujan Tinggi, 12 RW di Kota Tangerang Terendam Banjir


Warga mengungsi keatap rumah saat banjir merendam rumah warga di Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir akibat luapan kali Sunter ini merendam rumah warga hingga ketinggian 2 meter. AKTUALITAS.ID / Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – 12 Rukun Warga (RW) di Kota Tangerang terendam banjir akibat curah hujan lebat dan intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.

“Sampai tadi jam setengah tujuh, untuk titik yang tergenang ada di 12 RW yang tersebar di 4 (empat) kecamatan,” kata Kepala Dinas Kominfo, Mulyani saat dihubungi, Sabtu (20/2).

Dia menjelaskan, untuk banjir kali yang terdata sampai pagi ini ketinggian air bervariasi mulai dari 10-50 centimeter.

Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang bersama masyarakat langsung mendirikan beberapa posko pengungsian dan dapur umum. Termasuk juga menerjunkan petugas dan perahu karet ke lokasi genangan.

“Kita sudah mendirikan posko banjir di kantor kecamatan dan juga beberapa musala, seperti Musala Darussalam di kelurahan Gebang Raya Periuk,” terangnya.

Mulyani mengklaim telah mengirimkan sejumlah bantuan berupa makanan dan minuman bagi warga korban banjir di kawasan Kecamatan Periuk.

Sementara, untuk jumlah korban terdampak banjir, Kominfo bersama BPBD Kota Tangerang, mengaku bahwa sampai saat ini masih melakukan pendataan.

“Kita masih data bersama dengan pihak kelurahan,” ujarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bisa langsung mengirimkannya ke Posko Banjir di Gedung MUI Kota Tangerang yang berada di depan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang.

“Tari berdasarkan laporan di lapangan, mereka membutuhkan bantuan berupa masker, matras serta makanan dan minuman. Bagi masyarakat yang ingin membantu bisa langsung mengirimkan bantuan ke Kantor MUI, diutamakan bantuannya berupa barang,” tutupnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>