Puluhan Wartawan di Surabaya Demo Desak Pengusutan Kasus Penganiayaan terhadap Jurnalis Tempo


Stop Kekerasan Wartawan

AKTUALITAS.ID – Puluhan wartawan dari berbagai media di Surabaya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Senin (29/3). Para jurnalis mendesak polisi mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap wartawan Tempo, Nurhadi.

Dalam aksinya, para wartawan membawa sejumlah poster berisikan sindiran dan kecaman, seperti: “Otak Bukan Dengkul, Jangan Main Pukul!”, “Ngopio Sek Pak”, “Tolak Kekerasan Terhadap Jurnalis”, “Desak Polda Ungkap Kasus Kekerasan Jurnalis 3×24 jam” dan “Adili Oknum Kriminal Ojok Diprank”.

“Kita berharap Kapolda Jatim berani mengusut kasus ini dan menyeret anak buahnya jika terbukti bersalah sampai pengadilan,” kata koordinator aksi, Rahardi Soekarno Junianto, Senin (29/3/2021).

Selain demonstrasi yang dilakukan wartawan, beredar pula petisi daring change.org/KamiBersamaNurhadiTempo yang meminta Polda Jawa Timur mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap Nurhadi. Petisi itu dibuat Jurnalis Kelompok Kerja (Pokja) Bengkel.

“Aksi ini diikuti PWI Jatim, AJI Surabaya dan seluruh Pokja Wartawan se-Surabaya,” tambah Rahardi .

Sementara itu, Nurhadi, jurnalis Tempo, telah melaporkan kekerasan, yang dialaminya saat melakukan peliputan, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKTl) Polda Jatim, pada Minggu (28/3) kemarin. Laporan Polisi (LP) kasus ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

“Benar, teman-teman dari Aliansi Jurnalis Independen melaporkan ke SPKT Polda Jatim terkait adanya kejadian dugaan penganiayaan terhadap salah satu awak media yang ada di Jatim,” katanya.

Saat ini masih dilakukan proses pemeriksaan terhadap saksi korban. Polda Jatim akan menindaklanjuti laporan tersebut. Informasi yang dihimpun, polisi telah melakukan pra-rekontruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Gedung Samudra Bumimoro, Surabaya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>