Aparat keamanan dan intelijen Turki berhasil menangkap seorang pakar bom kelompok teroris ISIS, Mustafa Abdulwahab Mahmud.
Dilansir Middle East Monitor, Kamis (27/5), Mahmud dibekuk bersama tiga tersangka teroris lain di pinggiran Kota Istanbul pada Selasa lalu.
Intelijen Turki dibantu oleh Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) untuk memburu jejak Mahmud.
Mahmud sebenarnya bermukim di Suriah dan belum lama berada di Turki. Dia adalah salah satu orang dekat mendiang pemimpin ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi.
Menurut laporan, Mahmud berencana menggelar serangan teror di Turki. Dia juga menjadi salah satu buronan AS.
Turki juga gencar memburu tokoh-tokoh ISIS yang bersembunyi di negara itu. Dalam beberapa tahun belakangan aparat keamanan setempat berhasil membekuk sejumlah tokoh ISIS.
Belum lama ini aparat keamanan Turki menangkap salah satu orang kepercayaan Al-Baghdadi berkewarganegaraan Afghanistan, Basim.
Keberhasilan menangkap Mahmud adalah buah kerja sama intelijen Turki dan AS. Padahal, hubungan politik luar negeri kedua negara sedang tidak akur akibat berbagai persoalan.
