Sekolompok Pria Bersenjata Bunuh Presiden Haiti Jovenel Moise


Presiden Haiti Jovenel Moise.(TWITTER @moisejovenel)

Presiden Haiti, Jovenel Moise dibunuh dan istrinya terluka dalam sebuah serangan di rumah mereka. Hal ini diumumkan perdana menteri sementara, Claude Joseph.

Joseph menyampaikan, sekelompok pria bersenjata menyerang Presiden Moise di rumah pribadinya pada Rabu malam dan menembaknya sampai tewas.

Joseph mengatakan negara saat ini dalam tanggung jawabnya dan mendesak masyarakat tetap tenang sembari menegaskan polisi dan militer akan memastikan keamanan masyarakat.

Dilansir Al Jazeera, Rabu (7/7), Haiti, negara termiskin di benua Amerika, telah berada dalam situasi kegentingan politik sebelum pembunuhan ini, kondisinya semakin tidak stabil di bawah Moise.

Moise, yang berusia 53 tahun, berkuasa melalui dekrit selama lebih dari dua tahun setelah negara itu gagal menyelenggarakan pemilihan umum dan oposisi menuntut pengunduran dirinya dalam beberapa bulan terakhir.

Pembunuhan itu berisiko semakin mengacaukan negara di Karibia itu.
Mantan Presiden Haiti, Joseph Michel Martelly dalam sebuah tweet menyebut “pembunuhan kejam” Presiden Jovenel Moise oleh pria bersenjata sebagai “pukulan keras bagi negara kita dan bagi demokrasi Haiti yang sedang berjuang untuk menemukan jalannya”.

Martelly yang seorang musisi dan politisi menjabat presiden Haiti dari 2011 hingga 2016. 

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>