Genjot Ekspor Indonesia, Pemerintah Luncurkan NED


Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Lembaga National Single Window (LNSW) membangun portal dashboard data terintegrasi bernama National Export Dashboard (NED).

NED ini nantinya dapat diakses para pelaku usaha maupun seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem ekspor. Hanya saja untuk saat ini baru bisa diakses di kantor LPEI Jakarta dan Surakarta. Tetapi akan terus dikembangkan agar bisa dijangkau para pelaku usaha dari berbagai wilayah.

“Saat ini NED baru bisa diakses di kantor LPEI Jakarta dan Surakarta, tetapi kedepannya kami akan terus melakukan improvement dari sisi substansi maupun infrastruktur agar lebih mudah diakses,” kata Direktur Pelaksana III, Agus Windiarto, Jakarta, Sabtu (23/10/2021).

Aplikasi NED ini bisa digunakan untuk mengetahui data maupun informasi suatu produk berdasarkan kode harmonized system (HS Code) serta tingkat risiko kawasan dan negara tujuan ekspor. Bahkan negara asal impor untuk suatu produk baik secara nilai maupun volumenya, pelaku usaha dan perijinan bisa diakses melalui NED.

“NED ini nantinya dapat diakses oleh pelaku usaha maupun seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem ekspor dan impor,” kata dia.

NED bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk mencari peluang pasar baru dalam rangka ekspansi usaha. Caranya dengan mengetahui posisi Indonesia untuk suatu produk di suatu negara, negara pesaing, harga komoditas hingga mengetahui tingkat risiko negara tujuan ekspor baru.

“Pelaku usaha dapat memanfaatkan NED untuk mencari peluang pasar baru dalam rangka ekspansi usaha,” kata dia.

Selain pelaku usaha, diharapkan mahasiswa, akademisi juga bisa memanfaatkan data ini untuk mendukung penulisan kajian maupun riset mengenai ekspor yang dapat mendukung peningkatan daya saing ekspor Indonesia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>