Untuk Afghanistan, Pakistan Gelontorkan Rp 399 Miliar Bantuan Kemanusiaan


Perdana Menteri Pakistan Imran [REUTERS / Lim Huey Teng / File Foto]

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengumumkan pihaknya menggelontorkan dana lebih dari USD 28 juta atau sekitar Rp 399 miliar untuk bantuan medis, makanan, dan bantuan kemanusiaan lainnya untuk Afghanistan. Selain itu, PM Khan juga meresmikan pengiriman bantuan makanan dari India melalui Pakistan untuk Afghanistan.

Dalam keterangan yang disampaikan kantornya, PM Khan bertemu dengan kepala angkatan darat Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa dan pejabat tinggi pemerintah lainnya, termasuk menter luar negeri, menteri keuangan, dan penasihat keamanan nasional, di ibu kota Islamabad pada Senin.

“(PM) memerintahkan pengiriman segera berbagai jenis bantuan kemanusiaan senilai 5 miliar rupee Pakistan (sekitar Rp 399 miliar), yang terdiri dari komoditas pangan termasuk 50.000 ton gandum, pasokan medis darurat, pelindung musim dingin dan barang kebutuhan lainnya,” jelas pernyataan tersebut, dilansir Al Jazeera, Selasa (23/11).

Menurut pernyataan tersebut, pemerintah Pakistan juga akan mengurangi tarif dan pajak penjualan atas ekspor Afghanistan tertentu ke Pakistan.

Pakistan juga akan mengizinkan 50.000 ton gandum yang diberikan India sebagai bantuan kemanusiaan ke Afghanistan dikirim melalui Pakistan segera setelah modalitas diselesaikan dengan pihak India.

Bantuan diberikan awal bulan ini, dan pada 11 November, kementerian luar negeri India mengatakan menghadapi hambatan dalam mengakses Afghanistan.

Pakistan mengatakan pihaknya juga akan memfasilitasi kepulangan warga Afghanistan yang menjalani perawatan medis di India, yang terdampar di sana sejak Taliban berkuasa.
Pernyataan tersebut menambahkan, delegasi pejabat kesehatan Afghanistan akan mengunjungi Islamabad untuk membahas bantuan kemanusiaan Pakistan.

Pada Senin, delegasi dua anggota kongres senior AS – Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Gregory Meeks dan Ketua Sub-komite Urusan Luar Negeri Asia Ami Bera – mengadakan pembicaraan di Islamabad dengan PM Khan, menteri luar negeri dan pejabat lainnya.

Dalam pertemuan itu, Khan menegaskan kembali posisi Pakistan bahwa ada kebutuhan untuk terlibat dengan pemerintah Taliban di Kabul untuk mencegah potensi bencana kemanusiaan.

“Perdana Menteri juga berharap ada cara dan sarana akan ditemukan untuk mengatasi masalah likuiditas dan memungkinkan jaringan perbankan untuk membantu Afghanistan menopang beban dan tantangan ekonomi langsungnya,” kata pernyataan itu, merujuk pada lebih dari USD 9,5 miliar cadangan bank sentral Afghanistan yang masih dibekukan AS.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>