Potensi Kredit Macet di Perbankan Cenderung Meningkat pada 2024


Ilustrasi. Transaksi perbankan. (ist)

AKTUALITAS ID – Chief Economist BRI, Anton Hendranata menyebutkan tahun depan, industri perbankan dihadapkan kepada masalah pahit, yakni kenaikan kredit macet atau Non Performing Loan (NPL). Karena, ekonomi 2024 bakal lebih berat ketimbang tahun ini.

“Tahun depan, kemungkinan terjadinya perlambatan daya beli dan penurunan pendapatan masyarakat, cukup terbuka. Alhasil, mengganggu kemampuan bayar debitur,” ujar Anton dikutip Minggu (17/12).

Ia mengatakan, potensi kredit macet di perbankan cenderung meningkat, menjadi keniscayaan. Didorong kolektibilitas kredit perbankan yang berada dalam pengawasan khusus dan kredit kurang lancar naik menjadi macet.

“Tren NPL perbankan memang menurun. Namun ada tren kenaikan kolektabilitas 2 dalam pengawasan khusus dan Kol-3 yang kurang lancar yang cenderung meningkat. Kalau perbankan salah strategi, maka ini bisa mendorong NPL naik,” jelasnya.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio kredit bermasalah perbankan sendiri menunjukkan tren penurunan secara keseluruhan dari tahun ke tahun, meski sempat mengalami perlambatan di beberapa bulan ke belakang. Data menunjukkan pada 2021, tingkat Non-Performing Loan (NPL) mencapai 3%.

Pada akhir 2022, angkanya mengalami penurunan menjadi 2,58%. Namun, pada awal 2023, NPL kembali mengalami lonjakan, mencapai 2,59% pada Januari, lalu Februari turun menjadi 2,58%.

Kemudian, pada Maret, NPL mencapai 2,49%. Satu bulan setelahnya, yakni April naik menjadi 2,53% dan menyusut sedikit menjadi 2,52% pada Mei.

Selanjutnya, NPL Juni mencatat penurunan lebih dalam menjadi 2,44% dan Juli meroket menjadi 2,51%.

Sementara itu, NPL Agustus berada di level 2,5% dan September hingga Oktober kembali turun, masing-masing menjadi 2,43% dan terakhir 2,42%.

Capaian Oktober 2023 sendiri susut sebesar30 basis poin dibanding periode tahun lalu yang menyentuh 2,72%. Adapun, sejumlah perbankan terus mengatur strategi dalam menekan rasio kredit bermasalah. (IYAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>