Connect with us

DUNIA

Australia Kembali Temukan Virus Ensefalitis Jepang di Peternakan Babi Queensland

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Peternakan Babi (pixabay)

AKTUALITAS.ID – Otoritas kesehatan Australia kembali menemukan virus ensefalitis Jepang (JEV) di dua peternakan babi di Queensland selatan, menjadikannya temuan pertama pada hewan di wilayah tersebut sejak Juli 2022.

Dalam pernyataan resmi pada Senin (17/2/2025), Biosecurity Queensland menegaskan bahwa JEV sudah dianggap sebagai virus yang menetap di daratan Australia, sehingga kasus ini tidak mengejutkan. Selain di Queensland, kasus serupa juga ditemukan di New South Wales dan Victoria.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Australia mengonfirmasi kasus pertama JEV pada manusia sejak 2022. Seorang pasien di Victoria kini dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di Melbourne.

Waspada Penularan Melalui Nyamuk

Virus ensefalitis Jepang umumnya menyerang babi dan burung, tetapi dapat berpindah ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Infeksi JEV pada manusia bisa menyebabkan radang otak (ensefalitis) yang berpotensi fatal.

Otoritas kesehatan mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah dengan populasi nyamuk tinggi, untuk menggunakan pelindung diri, seperti obat anti-nyamuk, pakaian tertutup, dan kelambu, guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi Australia dalam menghadapi penyebaran penyakit yang ditularkan oleh vektor nyamuk, terutama di tengah perubahan iklim yang dapat memperluas habitat serangga pembawa virus berbahaya.  (NAUFAL/RIHADIN)

TRENDING