Jelang Akhir Tahun Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 Hari Ini

AKTUALITAS.ID – Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menguat tipis pada perdagangan Senin, 30 Desember 2024. Harga emas Antam untuk pembelian mencapai Rp 1.528.000 per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya yang tercatat di Rp 1.526.000 per gram. Harga ini masih berada di bawah rekor tertinggi yang tercatat pada 31 Oktober 2024, yaitu Rp 1.567.000 per gram.

Tak hanya harga emas batangan, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan. Emas buyback Antam, yakni harga yang ditawarkan saat konsumen menjual kembali emas, naik Rp 2.000 menjadi Rp 1.378.000 per gram. Harga buyback ini adalah harga yang akan dibayar oleh Antam kepada penjual emas jika mereka memutuskan untuk menjual kembali emasnya.

Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa analis pasar memprediksi harga emas tetap bergerak dalam kisaran sempit pada akhir tahun, meskipun ketegangan geopolitik dan tren ekonomi global tetap memberikan pengaruh pada permintaan emas sebagai aset safe haven.

Daftar Harga Emas Antam 30 Desember 2024:

• Emas 0,5 gram: Rp 814.000
• Emas 1 gram: Rp 1.528.000
• Emas 2 gram: Rp 3.000.000
• Emas 3 gram: Rp 4.480.000
• Emas 5 gram: Rp 7.444.000
• Emas 10 gram: Rp 14.810.000
• Emas 25 gram: Rp 36.862.500
• Emas 50 gram: Rp 73.605.000
• Emas 100 gram: Rp 147.090.000
• Emas 250 gram: Rp 367.337.500
• Emas 500 gram: Rp 734.375.000
• Emas 1.000 gram: Rp 1.468.600.000

Sebagai informasi, Antam juga menawarkan potongan pajak 0,45% untuk pembelian emas jika konsumen menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.10 WIB, beberapa kepingan emas Antam masih tersedia di Gedung Antam.

Meskipun volume perdagangan cenderung rendah pada minggu terakhir 2024, harga emas tetap dipengaruhi oleh faktor global, terutama ketidakpastian geopolitik yang terus berkembang, seperti ketegangan di Eropa Timur dan Timur Tengah. Sejumlah analis memprediksi, meskipun ada potensi untuk penurunan jangka pendek, permintaan akan emas sebagai aset aman tetap kuat.

Pergerakan harga emas ini juga dipengaruhi oleh data ekonomi global, termasuk laporan tenaga kerja dan klaim pengangguran di AS, yang terus mempengaruhi sentimen pasar terhadap aset-aset safe haven seperti emas. (Damar Ramadhan)