Jabodetabek
Jakarta Masuk Peringkat Kelima Kota dengan Kualitas Udara Terburuk pada Sabtu Pagi
AKTUALITAS.ID – Pada Sabtu (2/11/2024) pagi, kualitas udara di DKI Jakarta tercatat dalam kategori tidak sehat. Meskipun begitu, ada kabar baik yang perlu diingat: kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Situs pemantau kualitas udara IQAir mencatat Jakarta menduduki peringkat kelima kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, dengan Air Quality Index (AQI) di angka 166 dan konsentrasi partikel halus PM 2,5 sebesar 77 mikrogram per meter kubik.
Angka ini setara dengan 15,4 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menunjukkan perlunya upaya bersama untuk memperbaiki kualitas udara. Di sisi lain, kota-kota lain seperti Lahore di Pakistan (peringkat pertama dengan AQI 299), Kolkata di India (peringkat kedua dengan AQI 290), dan Delhi di India (peringkat ketiga dengan AQI 282) mengalami kondisi udara yang jauh lebih kritis.
Dalam situasi seperti ini, masyarakat Jakarta diimbau untuk tetap waspada namun optimis. Langkah-langkah perlindungan diri seperti mengenakan masker saat berada di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara kotor, dan menggunakan penyaring udara adalah upaya positif yang dapat membantu menjaga kesehatan.
Beberapa wilayah di Jakarta yang masih perlu perhatian lebih dalam hal kualitas udara meliputi Cilandak, Kebon Jeruk, Palmerah, Pondok Indah, Cipete, dan Kebayoran Lama. Dengan kesadaran dan kolaborasi yang terus meningkat, ada harapan untuk masa depan Jakarta yang lebih sehat dan bersih. (NAUFAL/RAFI)
-
Multimedia12 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK16 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK8 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam19 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam16 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
OtoTek17 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Nasional10 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis9 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak