EKBIS
Program Makan Bergizi Gratis Siap Jangkau 82,9 Juta Jiwa pada 2027

AKTUALITAS.ID – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, optimistis program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau hingga 82,9 juta jiwa pada 2027. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, dengan prioritas pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Target kami pada 2027 adalah mencakup 82,9 juta jiwa. Kami akan memulai proyek percontohan dari Sabang hingga Merauke pada Desember 2024, dan pelaksanaan masifnya dimulai Januari 2025 di 923 titik layanan,” ungkap Dadan di Jakarta Senin (25/11/2024).
Program ini akan terus berkembang hingga mencapai 2.000 titik pada April 2024, dan meningkat menjadi 5.000 titik pada Juli-Agustus 2024. Dengan anggaran sebesar Rp71 triliun, program ini bertujuan memberikan akses makanan bergizi bagi peserta didik dari PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dadan menjelaskan, satu satuan layanan akan menangani hingga 3.000 sasaran. “Kami ingin memastikan seluruh wilayah memiliki akses layanan makanan bergizi, terutama kelompok prioritas,” tambahnya.
Fokus pada Titik Kritis Perkembangan Anak
Menurut Dadan, intervensi gizi diperlukan sejak awal kehidupan hingga usia remaja. “Titik kritis pertama adalah 1.000 hari pertama kehidupan untuk mencegah stunting. Inilah sebabnya ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita menjadi prioritas kami,” jelasnya.
Namun, ia menekankan bahwa perhatian pada usia remaja juga sangat penting. “Ada titik kritis kedua, yaitu usia 8-17 tahun. Jika tidak diintervensi, pertumbuhan otot dan perkembangan otak tidak akan optimal,” katanya.
Dadan juga menyoroti kesalahpahaman yang sering terjadi pada remaja terkait diet. “Di usia SMP-SMA, banyak yang salah kaprah soal pola makan, padahal di masa ini tubuh sangat membutuhkan asupan bergizi untuk mendukung pertumbuhan.”
Dengan program ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi emas Indonesia. Melalui Makan Bergizi Gratis, diharapkan angka stunting dan malnutrisi dapat ditekan, serta kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat.
“Ini adalah langkah besar untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Kami yakin dengan dukungan masyarakat, target ini bisa tercapai,” tutup Dadan penuh harapan. (KAISAR/RAFI)
-
NUSANTARA19/04/2025 08:30 WIB
Tak Tahu Apa-Apa, Pemuda Ini Jadi Korban Salah Sasaran dan Tewas Usai Dikeroyok
-
POLITIK19/04/2025 08:00 WIB
Menteri Bertemu Jokowi Saat Lebaran, Golkar: Itu Bukan Manuver Politik
-
NUSANTARA19/04/2025 10:30 WIB
Emosi Usai Minum Tuak, Pria Labusel Kalap Bacok Rekan Kerja Hingga Bersimbah Darah
-
NASIONAL19/04/2025 07:00 WIB
Kunjungan ke Markas Huawei, Waka MPR Titip Harapan Besar untuk Kemajuan Teknologi Indonesia
-
POLITIK19/04/2025 17:00 WIB
Rocky Gerung: Pengaruh Jokowi Bikin Prabowo Sulit Reshuffle Kabinet
-
JABODETABEK19/04/2025 06:30 WIB
Mencekam di Cimanggis: OTK Bakar 3 Mobil Polisi Saat Penangkapan Pentolan Ormas
-
NASIONAL19/04/2025 12:00 WIB
Tingkatkan Keterlibatan Publik, PCO Luncurkan Program Swasembada Pangan di Bengkulu
-
NUSANTARA19/04/2025 12:30 WIB
Warga Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Rembang Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang