EkBis
OJK: Tidak Ada Lonjakan Utang Pinjol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
AKTUALITAS.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, belum ada indikasi lonjakan signifikan dalam pendanaan industri peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol). Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, Agusman, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/12/2024)
Agusman menjelaskan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, OJK tidak melihat adanya tanda-tanda pertumbuhan pendanaan yang mencolok sebelum momen perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru). “Belajar dari pengalaman masa lalu, saat ini kami belum melihat adanya lonjakan pendanaan untuk industri P2P lending,” katanya.
Sebagai perbandingan, analis OJK mencatat bahwa nilai outstanding pendanaan pada Desember 2023 hanya bertumbuh sebesar 0,44 persen dibandingkan Januari 2024, yang menunjukkan pertumbuhan yang tidak signifikan. Dari data yang ada, pembiayaan P2P lending per Oktober 2024 juga menunjukkan pertumbuhan tahunan yang positif, mencapai 29,23 persen dengan nilai total Rp75,02 triliun.
Tingkat risiko kredit macet secara agregat, atau TWP90, juga terjaga stabil di posisi 2,37 persen, yang mencerminkan kesehatan sektor P2P lending. Sementara itu, pembiayaan melalui skema Buy Now Pay Later (BNPL) oleh penyelenggara P2P lending meningkat sebesar 63,89 persen secara tahunan dengan nominal Rp8,41 triliun, meski dengan tingkat Non-Performing Financing (NPF) gross sebesar 2,76 persen.
Di sisi lain, perhatian OJK juga tertuju pada citra anggota aparatur sipil negara (ASN) di tengah berbagai kasus keterlibatan oknum ASN dalam praktik pinjaman online dan perjudian. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, menekankan perlunya rebranding ASN untuk meningkatkan citra lembaga tersebut di mata masyarakat.
“Mari kita rebranding ASN kita agar masyarakat paham bahwa kita sudah berubah dan berkomitmen melayani masyarakat dengan lebih baik,” tegas Rini di acara ASN Culture Festival 2024.
Melihat kondisi ini, OJK akan terus memantau perkembangan sektor P2P lending sambil memastikan bahwa aktivitas keuangan di Indonesia tetap aman dan terawasi. (Damar Ramadhan)
- Ragam15 jam lalu
Dewa 19 Rilis Single Terbaru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”, Ahmad Dhani sebagai Vokalis Utama
- Multimedia15 jam lalu
FOTO: Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Gresik
- POLITIK20 jam lalu
Ganjar Pranowo: “Ojo Grusa-Grusu” dalam Menyikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD
- POLITIK22 jam lalu
PKB Dukung Penuh Gagasan Prabowo untuk Reformasi Sistem Politik
- Nasional24 jam lalu
Gibran Klaim Ibu-Ibu Paling Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
- POLITIK21 jam lalu
Data KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Mencapai 71 Persen
- Jabodetabek16 jam lalu
Ikhlas Terima Kekalahan, RK Ucapkan Selamat dan Cium Tangan Pramono Anung
- POLITIK8 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara