Connect with us

NUSANTARA

Anggota Brimob Polda Riau Gugur Usai Tugas Pemadaman Karhutla di Rokan Hilir

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Polda Riau berduka atas gugurnya seorang anggota terbaiknya, Ipda Donald Junus Halomoan (49), yang meninggal dunia usai menjalankan tugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Ipda Donald baru saja menyelesaikan tugas selama tiga pekan dalam rangka Bawah Kendali Operasi (BKO) Polres Rokan Hilir. Almarhum menjabat sebagai Pasi Provos Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau dan terlibat langsung dalam pemadaman titik-titik api di wilayah hukum Polsek Simpang Kanan.

Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Ketut Gede Adi Wibawa, menyebut almarhum sebagai sosok bhayangkara tangguh yang memiliki dedikasi tinggi. Selama bertugas, almarhum selalu berada di garis depan bersama tim gabungan dalam misi kemanusiaan tersebut.

“Almarhum adalah Bhayangkara yang tangguh. Selama tiga pekan terakhir beliau aktif di garis depan bersama rekan-rekan tim gabungan dalam upaya pemadaman Karhutla,” ujar Kombes Ketut, Selasa (5/8/2025).

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, menegaskan pengabdian Ipda Donald merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam melindungi masyarakat dan lingkungan dari ancaman bencana tahunan seperti karhutla.

“Almarhum gugur dalam tugas mulia. Beliau memberikan keteladanan dan pengorbanan dalam menghadapi bencana yang selalu menjadi ancaman tahunan di Riau. Kami sangat berduka, dan kami pastikan seluruh hak-hak beliau akan ditangani dengan penuh tanggung jawab,” tegas Anom.

Berdasarkan laporan, pada 4 Agustus 2025, Ipda Donald sempat memimpin apel konsolidasi usai kegiatan pemadaman. Setelah itu, ia kembali ke mess di aula Kantor Camat Simpang Kanan. Malam harinya, ia masih terlihat makan malam dan beristirahat seperti biasa. Namun keesokan paginya, saat akan dibangunkan untuk sarapan, almarhum tidak merespons.

Ipda Donald dinyatakan telah meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB usai dilakukan pemeriksaan medis oleh dr. Agus Salim. Dugaan awal menyebutkan penyebabnya adalah kelelahan berat usai menjalankan tugas kemanusiaan di lapangan.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Rencananya, jenazah akan dipulangkan ke rumah duka dan disemayamkan dengan upacara kedinasan sebagai penghormatan atas jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. (Bambang Irawan)

TRENDING