Connect with us

NUSANTARA

Gempa di Tanggamus, Sembilan Rumah Rusak

Aktualitas.id -

Petugas Kepolisian sedang mengecek rumah warga yang terdampak gempa di Tanggamus. Bandarlampung, Sabtu (27/9/2025). (Polda Lampung)

AKTUALITAS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dangkal dengan kedalaman lima kilometer mengguncang wilayah Tanggamus, Lampung, pada Jumat 26/9/2025), pukul 21:55 WIB.

Dalam laman resmi BMKG, melaporkan pusat gempa magnitudo 4,5 itu berada di darat atau 19 kilometer barat laut Tanggamus. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,47 derajat Lintang Selatan (LS) dan 104,51 derajat Bujur Timur (BT).

Gempa bumi itu dirasakan di daerah Kota Agung dan Limau dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Skala III-IV (dirasakan orang banyak di dalam rumah atau di luar rumah oleh beberapa orang, jendela dan pintu berderik, dan dinding berbunyi) dirasakan di Semaka.

Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mencatat sembilan rumah rusak akibat terdampak gempa berkekuatan 4,5 magnitudo di Kabupaten Tanggamus dan melakukan evakuasi warga serta rehabilitasi rumah terdampak.

“Laporan sementara ada sembilan rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari dihubungi dari Bandarlampung, Sabtu (27/9/2025).

Ia juga mengatakan saat ini aparat gabungan TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim SAR masih melakukan proses rehabilitasi terhadap rumah warga yang terdampak.

“Kami juga masih melakukan evakuasi dan rehabilitasi warga serta rumah terdampak gempa,” kata dia.

Kombes Yuni pun menyampaikan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ditemukan adanya korban jiwa.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian material terdata kurang lebih Rp150.000.000,” kata dia.

Ia mengatakan saat ini sejumlah posko telah didirikan oleh Polres Tanggamus dan pemerintah daerah setempat.

“Hari ini tim berfokus pada proses evakuasi, rehabilitasi terhadap rumah-rumah warga yang terdampak. Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan,” kata dia.

(Ari Wibowo/goeh)

TRENDING