POLITIK
Kericuhan Muktamar X PPP: Menkum Supratman Belum Cek Dokumen Agus Suparmanto dan Mardiono
AKTUALITAS.ID – Konflik dualisme kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pasca-Muktamar X semakin memanas dengan adanya saling klaim Ketua Umum. Menyikapi situasi ini, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas berharap kisruh internal tersebut dapat segera diselesaikan oleh para kader partai berlambang Ka’bah itu sendiri.
“Saya sih berharap mudah-mudahan bisa itu diselesaikan secara internal,” kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).
Seperti diketahui, Muktamar X PPP diwarnai kericuhan. Saat ini, terdapat dua klaim kepengurusan yang sah: satu kubu mengklaim Muhammad Mardiono terpilih secara aklamasi, sementara kubu lain menolak klaim tersebut dan menyebut Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum terpilih.
Penentu Keabsahan: AD/ART Jadi Patokan Kemenkumham
Meskipun menghargai keputusan kubu yang membawa hasil Muktamar X ke Kementerian Hukum untuk didaftarkan, Supratman menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak sesuai prosedur. Penentu keabsahan kepemimpinan yang sah akan merujuk pada dokumen hukum partai.
“Ya kan kita patokannya ada di anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART), nanti akan kita lihat saja siapa yang memenuhi sesuai anggaran dasar anggaran rumah tangga,” jelasnya.
Supratman mengaku belum mengecek dokumen pendaftaran yang diajukan kedua kubu ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum. Ia memastikan timnya akan melakukan penelitian mendalam terkait dokumen keabsahan penyelenggaraan Muktamar.
“Kita lagi pasti akan lakukan penelitian terkait dengan dokumen keabsahan dari penyelenggaraan itu,” tambah Supratman.
Saling Bantah Klaim Aklamasi
Kisruh dualisme ini berawal dari Muktamar X PPP yang berlangsung tertutup. Kubu Muhammad Mardiono, melalui pimpinan sidang Amir Uskara, mengklaim Mardiono terpilih secara aklamasi pada Sabtu (27/9) malam.
Namun, klaim tersebut dibantah keras oleh Ketua Umum Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy (Romy). Romy menyebut klaim Mardiono adalah palsu dan upaya memecah belah partai, sebab proses Muktamar disebutnya masih berlangsung saat klaim itu disampaikan.
Sementara itu, klaim Ketua Umum juga datang dari pihak yang menyebut Menteri Perdagangan periode 2019-2020, Agus Suparmanto, terpilih secara aklamasi atas kehendak muktamirin.
Kini, nasib kepemimpinan PPP berada di tangan Kemenkumham, di mana keputusan akhir akan didasarkan pada kepatuhan terhadap AD/ART partai. (Ari Wibowo/Mun)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS

















