Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Bertambah Jadi 37 Orang, 26 Masih Hilang

AKTUALITAS.ID – Tragedi runtuhnya gedung tiga lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, terus memilukan. Per Minggu (5/10/2025), jumlah korban tewas akibat insiden ini bertambah menjadi 37 orang.

Penambahan korban tewas ini terjadi setelah Tim SAR Gabungan bekerja keras hingga dini hari dalam upaya ekstrikasi (penyelamatan darurat) di bawah reruntuhan. Kasubdit RPDO Basarnas, Emi Freezer, melaporkan pada hari ketujuh pencarian, total 11 jenazah berhasil diangkat dari puing-puing.

“Laporan terakhir, total terdapat 11 korban berhasil di-ekstrikasi pada hari ketujuh pencarian di sektor A3 (sisi belakang reruntuhan),” jelas Freezer.

Satu temuan di antaranya, yang ditemukan di sektor A4 (sisi kanan depan), memiliki kondisi yang tidak lengkap. “Pukul 03.24 WIB satu korban dengan kondisi kaki kanan tidak ada berhasil diekstrikasi di sektor A4,” tambahnya.

Seluruh jenazah korban yang ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.

Total Korban Capai 141 Orang, 26 Masih Hilang

Dengan temuan terbaru ini, total korban yang berhasil diidentifikasi per Minggu pagi berjumlah 141 orang, dengan rincian:

– Selamat: 104 orang

– Meninggal Dunia: 37 orang (termasuk satu yang masih berupa potongan tubuh).

Meskipun upaya evakuasi dan pembersihan puing difokuskan ke sisi utara, Tim SAR masih harus berpacu dengan waktu, karena diperkirakan masih ada sekitar 26 orang korban yang belum ditemukan di bawah reruntuhan.

Sebagai pengingat, gedung yang ambruk pada Senin (29/9/2025) sore tersebut, yang mencakup musala di asrama putra, diketahui sedang dalam tahap pembangunan. Ratusan santri dan jemaah sedang melaksanakan salat Asar berjemaah saat bencana tragis itu terjadi. (Yan Kusuma/Mun)