Berita
Pengusaha Beras Kecewa Ada Oknum Manfaatkan Program Bansos Covid-19
AKTUALITAS.ID – Pengusaha yang bergerak di sektor beras mengaku kecewa karena menduga ada oknum tertentu yang memanfaatkan program bantuan sosial (bansos) berupa beras dari pemerintah pusat terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek. Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta, Billy Haryanto, mengatakan oknum yang tidak bertanggung jawab itu hingga […]

AKTUALITAS.ID – Pengusaha yang bergerak di sektor beras mengaku kecewa karena menduga ada oknum tertentu yang memanfaatkan program bantuan sosial (bansos) berupa beras dari pemerintah pusat terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek.
Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta, Billy Haryanto, mengatakan oknum yang tidak bertanggung jawab itu hingga kini belum melakukan pelunasan terhadap pembelian beras dari pengusaha. “Alasannya macam-macam, sampai bilang belum dibayar pemerintah,” kata Billy dalam keterangan persnya,(20/6/2020).
Akibat belum terbayarkan itu, menurutnya, para pengusaha beras juga kelimpungan. Mereka merasa makin sulit untuk membeli beras dari petani karena belum dibayar. Siapa yang dimaksud, Billy enggan membeberkannya. Namun ia mengklaim tahu oknum tersebut.
Program bansos Covid-19 dari pemerintah, menurutnya, sangat bagus. Selain untuk masyarakat, berdampak positif juga terhadap para petani dan pengusaha beras. Sebab akibat virus ini juga, mereka terombang-ambing perekonomiannya. “Program itu menyerap stok beras anggota Perpadi,” ujarnya.
Maka disayangkan, jika ada oknum-oknum yang memanfaatkan program ini untuk kepentingan pribadinya. Ia berjanji akan menempuh jalur hukum kalau pembayaran ini tidak dilakukan. Soalnya bansos itu juga menguntungkan para pengusaha yang selama ini kesulitan, sedangkan masyarakat memerlukan bahan pokok untuk makan.
Pendapat senada disampaikan Hidayat, pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Ia mengakui, banyak pedagang beras yang mengandalkan bansos untuk tetap menjaga pemasukan mereka. Pedagang juga bermitra dengan pihak-pihak lain seperti PD Pasar Jaya hingga BUMD DKI agar beras bansos juga dibeli dari mereka.
Meski begitu, menurutnya, perlu juga hati-hati. Tidak jarang juga ada yang menawarkan kerja sama bansos bukan atas nama instansi tapi pribadi. Jika demikian, persoalan gagal bayar bisa saja terjadi. Para pengusaha mesti jeli agar beras bansos itu terjual.
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
NUSANTARA09/06/2025 18:45 WIB
Komitmen Green Policing, Polda Riau : Perusak Hutan Akan Ditindak Tegas
-
RAGAM09/06/2025 16:00 WIB
Film “Agak Laen” 2 Memasuki Proses Syuting
-
EKBIS09/06/2025 21:30 WIB
BULOG Sumut Serap 17.800 Ton Beras dari Petani, Panen Raya Diprediksi Agustus
-
POLITIK09/06/2025 17:00 WIB
Harus Ada Standar Biaya Pemerintah Gelar Rapat di Hotel
-
DUNIA09/06/2025 18:00 WIB
Ratusan Pelajar Ikuti Ajang Chinese Bridge 2025
-
NASIONAL09/06/2025 13:00 WIB
Birokrasi Harus Adaptif, Lapor Mas Wapres Tak Boleh Stagnan