Berita
Atasi Kekeringan, Pemkab Bangkalan Sediakan Rp 22,2 Miliar
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, tahun 2021 ini menyediakan dana Rp 22,2 miliar untuk mengatasi bencana kekeringan dan kekurangan air bersih yang terjadi setiap musim kemarau di wilayah itu. Dana itu dialokasikan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bangkalan untuk program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau Pamsimas. […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, tahun 2021 ini menyediakan dana Rp 22,2 miliar untuk mengatasi bencana kekeringan dan kekurangan air bersih yang terjadi setiap musim kemarau di wilayah itu. Dana itu dialokasikan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bangkalan untuk program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau Pamsimas.
“Target pengurangan daerah terdampak kekeringan ini minimal tahun depan, setelah pelaksanaan programnya telah berjalan, karena tahun ini masih pelaksanaan,” kata Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di Bangkalan, Jumat (20/8/2021).
Selain Pamsimas, program lain yang juga digelar tahun ini berupa program sistem penyediaan air minum (SPAN). Bentuk fisiknya berupa pengeboran sumber mata air di sejumlah titik di desa-desa yang dilanda kekeringan.
“Jadi, nilai anggaran sebesar Rp22,2 miliar tersebut untuk kedua program tersebut, dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan melalui instansi teknis, yakni DPRKP dan dananya bersumber dari APBN dan APBD Pemkab Bangkalan 2021,” kata dia.
Khusus program Pamsimas dan SPAM ini, sambung Latif, pelaksanaannya difokuskan pada wilayah kecamatan yang menjadi daerah rawan kekeringan setiap kemarau, yakni di Kecamatan Blega, Arosbaya, Klampis, Modung, Sepulu, dan Galis. Sementara untuk mengatasi kekeringan dengan langkah cepat, pada kemarau kali ini pihaknya telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bangkalan untuk melakukan distribusi bantuan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan di Bangkalan.
Menurut Latif, ada 37 desa yang tersebar di enam kecamatan di Bangkalan yang terdata mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih pada kemarau tahun ini. Antara lain di Kecamatan Klampis, Arosbaya, dan Kecamatan Galis.
“Pendistribusian telah dilakukan sejak awal bulan ini, karena ke 37 desa di enam kecamatan yang dilanda kekeringan itu, kebutuhannya sangat mendesak dan tidak bisa menunggu realisasi program Pamsimas dan SPAM yang saat ini sedang berjalan,” kata dia. sumber : Antara
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIB JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIBWaspadai Hujan Sedang di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Hari Ini 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




