Berita
Biden: Dalam 24-36 Jam Lagi Bandara Kabul Berpotensi Kembali Diserang
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan serangan teroris kemungkinan besar akan kembali terjadi di Bandara Kabul, Afghanistan dalam 24-36 jam ke depan. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul juga mengumumkan peringatan keamanan. “Karena ada ancaman spesifik serius, semua warga AS di sekitar Bandara Kabul, termasuk di gerbang Lingkar Selatan, di Kementerian Dalam Negeri yang baru, […]
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan serangan teroris kemungkinan besar akan kembali terjadi di Bandara Kabul, Afghanistan dalam 24-36 jam ke depan. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul juga mengumumkan peringatan keamanan.
“Karena ada ancaman spesifik serius, semua warga AS di sekitar Bandara Kabul, termasuk di gerbang Lingkar Selatan, di Kementerian Dalam Negeri yang baru, dan dekat pom bensin Panjshir di sebelah barat daya bandara diminta meninggal kawasan bandara dengan segera,” demikian bunyi peringatan Kedubes AS, seperti dilansir laman CNN, Minggu (29/8/2021).
Pernyataan Biden itu disampaikan beberapa jam setelah Pentagon mengatakan dua “tokoh penting” ISIS tewas dan satu lagi terluka dalam serangan udara dari pesawat nirawak AS di Afghanistan. Serangan itu merupakan balasan atas peristiwa bom bunuh diri di bandara kabul yang menewaskan 13 tentara AS dan sedikitnya 170 orang di luar bandara Kamis lalu.
“Serangan ini bukan yang terakhir,” kata Biden. Dia berjanji akan “memburu siapa pun yang terlibat dalam serangan keji ini dan membuat mereka membayar.”
“Situasi di lapangan masih sangat berbahaya dan ancaman serangan teroris di bandara masih sangat tinggi,” ujar Biden yang meminta pejabat militer untuk “mengambil langkah apa pun yang diperlukan untuk mengutamakan keamanan pasukan.”
“Saya bisa pastikan, seiring informasi yang masuk, dua tokoh penting ISIS tewas dan satu lagi terluka. Korban sipil tidak ada,” kata Mayor Jenderal Hank Taylor, wakil direktur Operasi Staf Gabungan untuk Kawasan, dalam jumpa pers.
Juru bicara Pentagon John Kirby menuturkan semua target dihantam dalam satu serangan dan mereka adalah “perencana ISIS-K dan fasilitator.”
Sumber pejabat militer AS mengatakan kepada CNN, tokoh ISIS-K yang diserang itu berada di sebuah markas di kawasan Jalalabad. Sumber itu juga mengatakan pemantauan di lokasi dilakukan sampai istri target dan anaknya pergi sebelum AS melancarkan serangan udara.
- Multimedia22 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- Multimedia15 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
- EkBis11 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
- POLITIK17 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Ragam23 jam lalu
Ayu Ting Ting Berangkat Umrah, Doakan yang Terbaik untuk Jodoh dan Keluarga
- Nusantara2 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
- EkBis22 jam lalu
IHSG Dibuka Menguat pada Rabu Pagi, Sentimen Positif Dominasi Pasar
- POLITIK15 jam lalu
PKB: Isu Muktamar Luar Biasa NU Bisa Menyebabkan Keresahan Daerah