Berita
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Segera Bebas dari Penjara Akhir Pekan ini

AKTUALITAS.ID – Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra akan dibebaskan dari penjara, paling cepat pada akhir pekan ini, setelah menjalani masa tahanan hanya enam bulan sekembalinya dari pengasingan di luar negeri selama 15 tahun.
Hal tersebut diungkapkan menteri kehakiman Thailand pada Selasa (13/2/2024).
Thaksin yang dua kali terpilih sebagai PM Thailand digulingkan kudeta militer pada 2006. Ia divonis penjara selama delapan tahun atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan pada Agustus 2023 lalu. Namun, hukumannya dipotong menjadi satu tahun oleh Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.
Menteri Kehakiman Tawee Sodsong mengatakan pada hari Selasa bahwa mantan pemilik klub Manchester City yang berusia 74 tahun itu, termasuk di antara 930 tahanan yang diberikan potongan hukuman sehingga bisa segera bebas.
“Dia termasuk dalam kelompok yang berada dalam kondisi kritis atau berusia di atas 70 tahun. Dia akan dibebaskan setelah enam bulan secara otomatis,” kata Tawee Sodsong kepada wartawan.
Thaksin dipenjara pada 22 Agustus 2023, dan media Thailand melaporkan bahwa pembebasannya bisa dilakukan pada Sabtu depan.
Perincian pasti mengenai pembebasannya tidak jelas, tetapi ia mungkin harus diawasi, dengan dipasang tanda di pergelangan kaki, dan pembatasan haknya untuk bepergian.
Thaksin kembali dari pengasingan di luar negeri, setelah partai yang didirikannya Pheu Thai berhasil membentuk pemerintahan baru hasil pemilu, meski bukan menjadi partai pemenang.
Media lokal melaporkan Thaksin menderita sesak dada dan tekanan darah tinggi ketika dia dirawat di rumah sakit, dan pada bulan-bulan berikutnya, keluarganya mengatakan dia telah menjalani dua operasi.
Mantan taipan telekomunikasi ini adalah salah satu tokoh paling berpengaruh, tetapi memecah belah dalam sejarah modern Thailand.
Ia dicintai oleh jutaan warga perdesaan Thailand karena kebijakan populisnya pada awal tahun 2000-an, tetapi Thaksin dicerca oleh kelompok kerajaan dan pro-militer di negara tersebut.
Sebagian besar politik Thailand selama dua dekade terakhir diwarnai oleh perebutan kekuasaan antara penguasa dan Thaksin serta sekutunya.
Ketika ia mendarat di Bangkok, para pendukungnya memberinya sambutan bak pahlawan, dan tindakan publik pertama Thaksin adalah bersujud di depan potret Raja Thailand di bandara. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
EKBIS28/09/2025 09:30 WIB
Pertamina Siap Umumkan Harga BBM Baru 1 Oktober 2025, Ini Daftar Harga Terkini
-
NASIONAL28/09/2025 07:00 WIB
Wakil Ketua BGN Blokir Politikus yang Minta Jatah Dapur MBG di Tengah Kasus Keracunan
-
JABODETABEK28/09/2025 05:30 WIB
Update Prakiraan Cuaca 28 September 2025: Jabodetabek Berpotensi Hujan
-
DUNIA28/09/2025 08:00 WIB
Gaza Mencekam: 44 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Sejak Dini Hari
-
EKBIS28/09/2025 10:30 WIB
Harga Emas Antam dan Buyback Hari Ini: Selisih Rp 153.000 per Gram
-
NASIONAL28/09/2025 11:00 WIB
Komisi IX DPR Minta BGN Perbaiki Sistem Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan
-
POLITIK28/09/2025 06:00 WIB
Muktamar X PPP Panas, Mardiono Sah Jadi Ketum Secara Aklamasi di Tengah Kericuhan
-
NASIONAL28/09/2025 10:00 WIB
Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Yusril: Paling Lambat Pertengahan Oktober