Berita
Pengamat: Penonaktifan NIK Warga Luar Jakarta Dapat Kurangi Beban Ekonomi Kota

AKTUALITAS.ID – Menyikapi fenomena migrasi penduduk Jakarta ke kota-kota penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek), Yayat Supriatna, seorang pengamat tata kota dari Universitas Trisaksi, memberikan pandangan yang menarik.
Menurutnya, penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi warga yang berdomisili di luar Jakarta dapat mengurangi beban ekonomi ibu kota.
Dalam sebuah diskusi mengenai masa depan Jakarta, dikutip Selasa (23/4), Yayat mengungkapkan bahwa dari total 12 juta penduduk Jakarta, hanya sembilan juta yang secara aktif menetap di sana. Sementara itu, tiga juta penduduk lainnya menjadi komuter yang tinggal di luar Jakarta.
Fenomena ini telah terjadi sejak tahun 1990-an, dimana semakin sulitnya mendapatkan rumah dan harga tanah yang melambung tinggi di Jakarta mendorong warga untuk berpindah ke Bodetabek.
Yayat juga menyoroti bahwa Jakarta merupakan salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia, sehingga kebijakan penonaktifan NIK warga Jakarta yang sudah berpindah domisili di luar Jakarta, yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Kementerian Dalam Negeri, dinilai sebagai langkah yang tepat.
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 470/7256/SJ tanggal 27 Desember 2021 tentang Pindah Datang Penduduk, yang mewajibkan warga yang telah berdomisili lebih dari setahun untuk mengurus kepindahannya, menjadi landasan bagi kebijakan ini.
Dikatakan bahwa penghapusan NIK bagi warga yang tidak lagi tinggal di Jakarta oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI dianggap bermanfaat untuk jangka panjang. Hal ini tidak hanya membuat dokumen warga Jakarta dan data pemilih pilkada menjadi lebih akurat, tetapi juga memungkinkan penyaluran bantuan sosial (bansos) menjadi lebih tepat sasaran.
Dengan demikian, langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban ekonomi Jakarta serta meningkatkan efisiensi dalam penyaluran berbagai layanan sosial kepada masyarakat. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai
-
FOTO17/06/2025 22:15 WIB
FOTO: Diskusi KWP Bersama DPR Bahas RUU Penyiaran
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
DUNIA18/06/2025 10:15 WIB
Langit Teheran Membara: Israel Kembali Gempur Iran dengan 60 Pesawat Tempur
-
JABODETABEK18/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Petir dan Hujan Guyur Jabodetabek Rabu 18 Juni 2025
-
RAGAM18/06/2025 01:00 WIB
Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani Resmi Bertunangan, Momen Manis Diunggah di Instagram
-
OTOTEK18/06/2025 00:01 WIB
Chengdu Luncurkan Uji Coba Besar-Besaran Robot Pintar di Dunia Nyata
-
EKBIS17/06/2025 23:30 WIB
Gaji ke-13 ASN Sudah Tersalurkan Rp32,8 Triliun