Seorang Pelajar SMP Tewas Ditikam dalam Tawuran di Pancoran Mas, Depok

AKTUALITAS.ID – Peristiwa tragis menimpa seorang pelajar SMP yang tewas akibat ditikam menggunakan senjata tajam dalam sebuah tawuran di Pancoran Mas, Kota Depok. Insiden ini terjadi pada Kamis malam (13/6/2024) sekitar pukul 20.30 WIB, tepatnya di Gerbang Tol (GT) Sawangan Tol Depok-Antasari (Desari).

Korban bersama beberapa temannya telah berjanji untuk melakukan tawuran dengan kelompok lawannya. Setelah mengalami kekalahan dalam tawuran tersebut, korban mencoba melarikan diri. Namun, naas, ia terjatuh dari motornya dan menjadi sasaran pengeroyokan oleh lawan-lawannya.

“Kemudian teman-teman korban membawa korban dengan menggunakan sepeda motor, namun di depan Mie Gacoan Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, korban terjatuh dan didatangi oleh warga (tukang parkir dan Gojek) yang berada di lokasi. Karena didatangi oleh warga, teman korban meninggalkan korban tergeletak,” ujar Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi saat dikonfirmasi pada Jumat (14/6/2024).

Korban segera dibawa ke RS Bhakti Yudha oleh warga yang menemukannya. Namun sayangnya, nyawanya tidak tertolong akibat luka tusuk yang dideritanya di bagian dada sebelah kanan.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku tawuran untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. “Betul, masih dalam penyelidikan. Untuk dengan siapa saja pelakunya belum ada info nih,” tambah Iptu Made Budi.

Aksi tawuran ini sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh laman Instagram @depokhariini. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok remaja tanggung sedang tawuran di Jalan Raya Sawangan dalam kondisi gelap minim penerangan. Beberapa remaja terlihat membawa senjata tajam dan saling serang.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan antar pelajar yang terjadi di Kota Depok. Diharapkan pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali dan memastikan keamanan bagi seluruh pelajar di wilayah tersebut. (YAN KUSUMA/RAFI)