Nusantara
Alex Omaleng Bantu Selesaikan Konflik di Mimika Gunung Melalui Jalur Adat
AKTUALITAS.ID – Bakal Calon Bupati Mimika, Alexsander Omaleng, kembali menunjukkan komitmennya untuk menciptakan rasa aman dan damai di Kabupaten Mimika. Kali ini, ia berperan aktif dalam menyelesaikan perselisihan antara dua kelompok masyarakat di Mimika Gunung, Distrik Kuala Kencana, dengan menggunakan pendekatan adat istiadat.
Kehadiran Alexsander Omaleng dalam proses penyelesaian konflik ini membawa angin segar bagi masyarakat yang terlibat. Dengan menggunakan pendekatan persuasif, ia memfasilitasi proses adat yang memungkinkan kedua kelompok bertikai untuk berdialog dan mencapai kesepakatan damai. Denda adat pun disepakati sebagai bagian dari solusi untuk meredam ketegangan.
“Adat adalah jembatan yang kuat untuk menyatukan kembali kelompok-kelompok yang terpecah,” ujar Alexsander. “Dengan menghormati adat istiadat, kita tidak hanya menyelesaikan masalah, tapi juga memperkuat persatuan masyarakat.”
Pendekatan ini sejalan dengan visinya untuk mewujudkan Mimika sebagai wilayah yang aman dan harmonis. Alexsander meyakini bahwa menjaga keamanan dan stabilitas harus dimulai dari akar budaya masyarakat setempat.
Masyarakat pun menyambut baik langkah ini. Mereka menilai bahwa penyelesaian melalui jalur adat lebih efektif dalam menjaga perdamaian jangka panjang karena mencerminkan nilai-nilai lokal yang dihormati oleh semua pihak. Upaya ini diharapkan menjadi contoh bagi penyelesaian konflik lainnya di Papua, yang sering kali dipicu oleh kesalahpahaman antar kelompok.
Selain meredam konflik, Alexsander Omaleng juga menegaskan bahwa penyelesaian perselisihan dengan cara ini bisa menjadi landasan untuk membangun kepercayaan antar masyarakat dan pemerintah di Mimika. “Kami ingin membangun Mimika yang damai, maju, dan bersatu,” tambahnya.
Dengan berakhirnya perselisihan ini, Kabupaten Mimika diharapkan dapat terus menjaga stabilitas keamanan, mengedepankan dialog, dan menempatkan kearifan lokal sebagai landasan penting dalam setiap penyelesaian masalah. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
Multimedia15 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK19 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK12 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam23 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam20 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional14 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK18 hours ago
Ketum Hanura Ingatkan Peran Partai Kecil dalam Pembentukan Indonesia
-
EkBis12 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak